Austin, Amerika Serikat – Pembalap McLaren, Lando Norris, mengakui timnya berjuang dalam urusan kecepatan saat ia harus puas finis keempat pada sesi kualifikasi sprint di Grand Prix Amerika Serikat.
Setelah tampil dominan pada balapan sebelumnya di Singapura, Norris menjadi favorit untuk meraih kemenangan di Circuit of the Americas akhir pekan ini.
Norris menggunakan paket pembaruan terbaru McLaren, dengan sayap depan baru hanya terpasang pada mobilnya.
Namun, Norris hanya mampu menempati posisi keempat di grid untuk balapan sprint.
Bagi pembalap McLaren itu, itu adalah hari yang buruk mengingat rival utamanya untuk gelar F1, Max Verstappen, berhasil merebut pole position.
Berbicara tentang kualifikasi sprint, Norris mengatakan pada hari Jumat, "[Itu] bukan hari yang bagus.
"Saya sudah berjuang sepanjang hari, jujur saja, dengan keseimbangan dan pengaturan.
"Dalam beberapa hal, saya senang dengan P4, karena saya merasa itu bisa saja jauh lebih buruk, tetapi lap saya mengejutkan.
"Jadi, ya, bukan hari yang buruk, bisa lebih buruk, bisa lebih baik, tapi saya menerimanya."
Menjelang balapan sprint, Norris menguraikan bahwa "rencananya" adalah untuk bergerak maju.
"Maksud saya, saya berharap untuk maju," katanya.
"Itu rencana saya. Namun, soal kecepatan, menurut saya kami berada di posisi yang pantas untuk hari ini. Jadi, rencana saya adalah untuk maju, tetapi saya tidak tahu seberapa banyak kami bisa melakukannya."
Menjelang balapan sprint, Norris tertinggal 52 poin dari Verstappen dengan enam seri balapan tersisa.
Verstappen mampu finis kedua di setiap balapan yang tersisa untuk mengamankan gelar.
Rekan setim Norris di McLaren, Oscar Piastri, hanya mampu finis di urutan ke-16 setelah melebar pada lap terakhirnya di Q1 – yang dihapus karena melebihi batas lintasan.
