Beranda MotoGP Pertempuran Sengit di Balik Layar MotoGP: Duel Ketat untuk Posisi di Tengah...

Pertempuran Sengit di Balik Layar MotoGP: Duel Ketat untuk Posisi di Tengah Lapangan

1
0

Di MotoGP, perhatian sering tertuju pada pebalap yang memimpin balapan. Namun, di balik sorotan kamera, ada pertarungan sengit yang terjadi di posisi tengah ke bawah.

"Di belakang, selalu ada pertempuran hebat," kata Luca Marini seusai finis ke-14 di Sirkuit Motegi. "Kita juga perlu kamera lain di belakang yang mengabadikan duel dari posisi ke-7 hingga akhir. Ada manuver gila! Sangat seru!"

Pertempuran sengit itu terjadi sejak lap pertama di Motegi. Repsol Honda, yang start dari posisi ke-20, kehilangan waktu dan posisi pada lap pembuka.

"Balapan saya sedikit rumit, tapi saya bisa menyalip beberapa pebalap," ujarnya. "Kami tahu sirkuit ini mungkin salah satu yang terburuk bagi kami karena gripnya sangat rendah."

Marini sedikit kecewa karena tidak mengikuti langkah Takaaki Nakagami dari LCR Honda yang menggunakan ban belakang tipe soft. Nakagami berhasil finis ke-13 dengan pilihan ban tersebut.

"Saya pikir medium adalah pilihan tepat, tapi melihat kinerja Taka dengan soft… Saya sempat mempertimbangkan soft karena lebih cocok dengan motor kami. Tapi, ini masalah manajemen untuk sepanjang balapan," ungkap Marini.

"Pada akhirnya, Taka masih sangat cepat, menurut saya dia pebalap Honda tercepat di trek. Jadi, ban belakang soft bisa menjadi pilihan yang lebih baik setelah melihat datanya. Tapi, ini semua informasi bagus."

"Perilaku saat pengereman, cara menghentikan motor, lebih sulit [dengan medium]. Terutama grip saat membuka gas, mudah tergelincir dan sulit berakselerasi," tambah Marini.

"Saya melihat orang Michelin dengan usulan [pilihan ban], dan semua orang memakai medium. Saya tidak ingin kami menjadi satu-satunya yang memakai soft."

"Jadi, saya memutuskan ikut rencana yang sama dengan yang lain dan mencoba meraih hasil terbaik untuk mendapat informasi lebih banyak di masa mendatang. Tapi, bagus juga Taka mencoba soft. Kami bisa membandingkan data dan mendapat informasi lebih banyak untuk masa depan dan tahun depan."

Sirkuit Phillip Island, yang menggelar MotoGP Australia akhir pekan ini, menjadi saksi perjudian ban yang terkenal oleh Jorge Martin setahun lalu. Pebalap Pramac itu memimpin sebagian besar balapan dengan ban belakang soft sebelum disalip oleh rivalnya yang memakai ban medium di lap terakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini