Tim GRT Yamaha mengonfirmasi susunan pembalapnya untuk musim WorldSBK 2025. Dua nama yang dipertahankan adalah Remy Gardner dan Dominique Aegerter.
Gardner dan Aegerter telah melalui musim WorldSBK kedua yang cukup berat pada 2024. Yamaha R1 terbukti belum mampu bersaing memperebutkan posisi podium di sebagian besar sirkuit.
Meski begitu, Gardner mampu meraih podium WorldSBK pertamanya di Putaran Belanda tahun ini. Ia terpaksa absen pada Putaran Spanyol akhir pekan ini karena cedera pergelangan tangan kiri yang dideritanya di Estoril minggu lalu. Gardner juga akan menjalani operasi punggung setelah musim ini berakhir.
"Saya senang bisa bertahan satu tahun lagi bersama tim GRT Yamaha WorldSBK," kata Gardner.
"2024 memang berat, tapi secara keseluruhan banyak hal positif, termasuk podium pertama saya di WorldSBK di Assen."
"Saya masih haus akan lebih banyak (prestasi) dan semoga kami bisa membangun dari beberapa langkah yang telah kami ambil tahun ini untuk bertarung di depan secara lebih konsisten pada tahun berikutnya di WorldSBK dengan R1."
Dominique Aegerter menggambarkan musim 2024 miliknya—yang belum membuatnya menambah podium WorldSBK yang diraihnya di Jerez musim lalu—sebagai "menantang". Namun, dua kali Juara Dunia Supersport itu menegaskan memiliki "urusan yang belum selesai" di ajang tersebut.
"Ini musim yang menantang bagi saya dengan penyakit dan cedera, jadi saya berterima kasih kepada Yamaha dan tim karena terus percaya kepada saya," ungkap Aegerter.
"Saya merasa punya urusan yang belum selesai di WorldSBK, jadi saya sangat senang bisa melanjutkan satu tahun lagi bersama tim GRT Yamaha WorldSBK."
"Saya ingin segera kembali ke tim sebelum musim ini berakhir sehingga kami bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk 2025 dan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan di kelas WorldSBK."
Prinsipal Tim GRT Yamaha WorldSBK, Filippo Conti, menyatakan: "Kami senang mengumumkan susunan pembalap kami untuk 2025. Kami sudah bekerja sama dengan baik dengan Remy dan Domi, dan kami sangat senang bisa melanjutkan perjalanan bersama mereka musim depan."
"Kami punya banyak momen hebat dengan duo ini dan kami menantikan lebih banyak lagi di masa depan."
"Kami menantikan musim 2025 yang hebat bersama dan menuai hasil kerja keras selama dua tahun ini, di mana keduanya membuktikan kecepatan dan bakat mereka. Kami yakin mereka akan terus berkembang dan membuat kemajuan yang lebih baik."
GRT sempat menjadi tujuan potensial bagi Andrea Iannone pada 2025, saat pembalap Italia itu mencari motor spek pabrikan untuk musim keduanya di WorldSBK. Namun, Iannone baru-baru ini mengumumkan kelanjutannya bersama tim Go Eleven Ducati.
