Jerez de la Frontera, KompasTekno – Jonathan Rea kembali menunjukkan performa apiknya di sesi latihan bebas jelang balapan final WorldSBK musim ini di Sirkuit Jerez de la Frontera, Spanyol. Pembalap Kawasaki itu menutup sesi FP2 pada posisi kelima, melanjutkan tren lima besar dari balapan akhir pekan lalu di Estoril.
Meski sempat kesulitan pada musim debutnya bersama Yamaha, Rea kini bangkit dan menunjukkan tanda-tanda positif di Estoril maupun Jerez.
"Solid," kata Rea menyimpulkan sesi latihan bebas hari Jumatnya di Jerez.
"Lintasan tidak dalam kondisi bagus pagi ini karena ada rembesan air, tapi itu dialami semua orang," ujar Rea kepada WorldSBK.com.
"Saya mencoba mengikuti rencana tes, mengevaluasi tiga opsi [ban] sepanjang hari."
Selain rembesan air di permukaan lintasan, Rea juga menilai daya cengkeram trek sudah menurun dibandingkan saat tes musim dingin.
"Saya rasa lintasan tidak dalam kondisi prima dibandingkan saat tes musim dingin; daya cengkeram cukup rendah, jadi ada beberapa hal yang perlu dibenahi dengan motor," kata Rea.
"Di bulan Januari, [motor] terasa hampir sempurna, semuanya berjalan baik, saya menjalani balapan dengan hebat.
"Tapi [sekarang] saya kesulitan menemukan perasaan itu; saat keluar tikungan, saya terlalu banyak spin di bagian belakang dan juga di bagian akhir tikungan, tidak bisa mendapat cengkeraman yang cukup untuk belok."
Penurunan daya cengkeram membuat Rea ragu untuk menggunakan data dari tes sebagai acuan perkembangan performa dari Jumat hingga Sabtu.
"Jerez adalah salah satu sirkuit di mana Anda bisa melaju 1:39 dengan mudah atau susah payah untuk mencapai 1:41," ucapnya.
"Ini tempat yang aneh. Jadi, hari ini rasanya tidak sebagus bulan Januari. Kenapa? Kami tidak tahu.
"Motornya, saya kira, masih cukup mirip, tapi kami masih perlu memoles beberapa area agar persis sama.
"Tapi bahkan dengan perbedaan daya cengkeram, kami tidak tahu apakah itu cara yang tepat.
"Jadi, ada banyak hal yang perlu dianalisis, informasi yang bagus untuk teknisi, jadi mudah-mudahan kami bisa menyatukan semua itu dan bisa lebih kuat besok.
Rea puas dengan catatan waktunya pada Jumat yang membawanya finis kelima, namun ia ingin meningkatkan "potensi sesungguhnya" untuk finis yang lebih baik di sisa akhir pekan.
"Saya menyatukan semuanya dan mencatatkan waktu lap yang bagus, tapi saya pikir potensi sesungguhnya kami masih perlu ditingkatkan," katanya.
"Sangat penting untuk memulai dengan baik di FP3 besok dan memberi diri kami kesempatan bagus di Superpole karena, seperti di Estoril, kami menemukan bahwa saat Anda memiliki posisi trek pada lap pertama, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan hasil positif."
Ada dua pilihan ban SCX yang berbeda di Jerez akhir pekan ini: versi standar dan versi pengembangan. Rea telah mencoba keduanya, tetapi belum bisa menarik kesimpulan yang kuat.
"Saya sudah mencoba keduanya, dan itu aneh," katanya. "Saya mengambil [ban bekas] dari sesi pagi ke sesi sore — catatan waktu saya biasa saja; itu tidak pernah bagus ketika Anda menggunakan SCX yang sudah dipanaskan ulang.
"Di sisi lain, Loka [Andrea Locatelli], di garasi sebelahnya, menggunakan strategi yang membandingkan keduanya pada sesi sore. Jadi, kami akan membandingkan data kami.
"Saya merasa cukup cepat dengan keduanya, tetapi kami masih perlu membuat langkah untuk berada di depan."
Rea sebelumnya menikmati dua hasil lima besar dalam balapan panjang di Estoril, dan ia mengatakan targetnya untuk Jerez, setelah Jumat, adalah mengulang prestasi itu.
"Kita harus realistis," katanya. "Kami benar-benar memaksimalkan peluang di Estoril. Target akhir pekan ini adalah mencoba bertarung di dalam lima besar. Saya pikir itu masih target yang tinggi bagi kami.
"Jika kami bisa melakukan itu, saya akan sangat senang untuk mengakhiri tahun dan memasuki musim dingin, mengatur ulang, dan kembali lebih baik pada 2025."
