Beranda Formula 1 Skandal Bib Depan Red Bull: Penyelidikan Ketat FIA Dituntut

Skandal Bib Depan Red Bull: Penyelidikan Ketat FIA Dituntut

1
0

Dunia Formula 1 kembali heboh dengan dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan tim Red Bull Racing. Kali ini, tuduhan mengarah pada perangkat pengatur bib depan mobil yang diduga digunakan untuk berbuat curang.

Bib depan sendiri merupakan bagian aerodinamis penting yang berfungsi mengatur aliran udara di bawah mobil. Perangkat yang digunakan Red Bull memungkinkan mekanik untuk menaikkan atau menurunkan ketinggian bib tersebut menggunakan alat khusus.

Meskipun perangkat itu legal, saingan Red Bull menduga mereka telah menggunakannya secara ilegal saat kualifikasi dan balapan. Pasalnya, perubahan pada komponen aerodinamis mobil dilarang setelah mobil masuk ke kondisi parc ferme, di mana kendaraan tidak boleh lagi diubah.

Red Bull membantah keras tuduhan tersebut, sementara FIA menyatakan belum menemukan bukti pelanggaran. Namun, CEO McLaren, Zak Brown, tak puas dengan penjelasan tersebut dan menuntut penyelidikan menyeluruh.

"Saya sangat senang melihat FIA menangani masalah ini," kata Brown. "Tapi saya pikir perlu investigasi yang sangat menyeluruh karena jika Anda menyentuh mobil Anda dalam kondisi parc ferme, itu merupakan pelanggaran berat."

Brown mencurigai Red Bull sebagai satu-satunya tim yang memasang perangkat itu di dalam mobil. "Kenapa mereka mendesainnya di dalam mobil, padahal sembilan tim lainnya tidak?" tanyanya.

Ia juga meragukan klaim Red Bull bahwa perangkat tersebut tidak dapat digunakan saat mobil sudah dirakit sepenuhnya. "Saya tahu mobil tidak selalu dirakit sepenuhnya," kata Brown. "Jadi mengapa FIA perlu menyegelnya jika itu tidak dapat diakses?"

Hingga saat ini, FIA masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan pelanggaran tersebut. Sementara itu, Brown dan beberapa kepala tim lainnya masih menyimpan banyak pertanyaan.

"Saya masih belum puas dengan jawaban yang diberikan," ujar Brown. "Saya ingin tahu lebih banyak sebelum saya bisa percaya atau tidak. Tapi saya yakin FIA akan menemukan kebenarannya."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini