Di bawah terik matahari Austin, Carlos Sainz dari Ferrari unjuk gigi pada sesi latihan tunggal Grand Prix Amerika Serikat. Pembalap Spanyol itu memimpin dengan waktu putaran terbaik 1m33,602s, mengungguli rekan setimnya, Charles Leclerc, dengan selisih tipis 0,021 detik.
Sesi latihan ini dimulai dengan Leclerc memimpin dengan ban keras, mencatatkan waktu 1m34,966s. Namun, Sainz membalas dengan ban yang sama, menorehkan waktu 1m34,717s yang lebih cepat.
Max Verstappen dari Red Bull sempat menggebrak dengan mencatat waktu 1m33,855s menggunakan ban lunak. Akan tetapi, momentum Verstappen tertahan saat Sainz menemukan seperempat detik tambahan untuk memimpin kembali.
Leclerc juga meningkatkan performanya menjelang akhir sesi, tapi tetap tertinggal tipis dari Sainz. Verstappen bertahan di posisi ketiga, diikuti oleh pembalap McLaren, Lando Norris, dan Oscar Piastri.
Mercedes kesulitan dalam sesi ini. Lewis Hamilton dan George Russell berputar beberapa kali karena kesulitan mengendalikan mobil W15 yang telah ditingkatkan. Hamilton nyaris bertabrakan dengan Nico Hulkenberg di Tikungan 4, sementara Russell mengalami spin di Tikungan 1.
Kevin Magnussen dari Haas menempati posisi kedelapan, unggul dari Fernando Alonso dari Alpine. Yuki Tsunoda dari AlphaTauri melengkapi 10 besar, disusul oleh Hulkenberg dan Pierre Gasly.
Pembalap pengganti AlphaTauri, Liam Lawson, membuat penampilan yang solid di sesi pertamanya di Formula 1 dalam lebih dari setahun, menempati posisi ke-13.
Sesi latihan ini memberikan gambaran awal tentang performa tim menjelang kualifikasi dan balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Amerika. Ferrari menunjukkan dominasinya, sementara Red Bull harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. Mercedes tampaknya menghadapi tantangan dalam mengendalikan mobil yang ditingkatkan.
