Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, angkat bicara soal insiden yang menimpanya dengan Marco Bezzecchi pada balapan sprint MotoGP Australia. Insiden tersebut terjadi di tikungan pertama pada putaran kedua dari belakang saat Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Vinales.
Vinales yang start dari baris terdepan di posisi ketiga sempat menyalip Bezzecchi untuk menempati posisi kelima. Namun, Bezzecchi tampaknya tidak bisa menghentikan motornya dan menabrak bagian belakang Aprilia Vinales.
Akibat insiden tersebut, Vinales mengalami nyeri pada lengan dan tangannya, sementara Bezzecchi harus dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Untungnya, keduanya tidak mengalami patah tulang.
Menurut Vinales, Bezzecchi mencoba menyalipnya kembali setelah dia menyalip pembalap VR46 tersebut. Vinales pun merasa Bezzecchi salah mengira titik pengereman dan menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Saya menjelaskan kepada mereka (steward) dengan baik apa yang terjadi. Saya pikir mereka mengerti," ungkap Vinales.
"Mereka mendengarkan, yang sangat penting. Dan kita lihat saja nanti. Kami berdua beruntung karena baik-baik saja dan akan balapan besok."
Meski tidak secara langsung meminta penalti untuk Bezzecchi, Vinales mengindikasikan ke arah itulah arah yang harus diambil steward.
Sementara itu, kehormatan Aprilia di balapan sprint dipertahankan oleh pembalap Trackhouse Racing, Raul Fernandez, yang finis di posisi ketujuh. Namun, penalti tekanan ban untuk pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio, membuat Fernandez naik ke posisi keenam, menandai hasil sprint terbaiknya tahun ini.
Fernandez mengakui bahwa ada sedikit keberuntungan yang memihaknya, namun dia juga memuji upaya tim Trackhouse yang bangkit dari hari Jumat yang sulit.
"Juga benar kami memiliki sedikit keberuntungan, karena pada akhirnya kami berada di posisi ke-10 dan karena beberapa insiden, saya mendapat poin. Bagaimanapun, kami melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Fernandez.
"Kemarin sangat sulit bagi kami, bagi tim. Jadi, lebih kurang kami bisa mengatakan kami kehilangan satu hari dan kami pulih dengan baik."
