Max Verstappen, pembalap Red Bull, menyatakan bahwa dirinya masih belum berkomunikasi dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA) setelah menerima hukuman karena melontarkan kata-kata kotor.
Verstappen akan melanjutkan protesnya dengan memberikan jawaban singkat saat konferensi pers di Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan ini.
Sebelumnya, di Singapura, Verstappen melontarkan kata-kata kotor terhadap mobilnya, RB20, dan mendapat hukuman layanan masyarakat dari FIA.
Menanggapi hukuman tersebut, Verstappen menolak menjawab dengan benar pada konferensi pers berikutnya dan hanya berbicara dengan jurnalis di luar sesi resmi.
"Saya belum mendengar apa-apa, jadi tidak ada yang berubah bagi saya," kata Verstappen kepada BBC di Texas.
"Tentu saja saya lebih suka berbicara lebih sedikit, jadi tidak masalah bagi saya."
Verstappen menegaskan, "Saya akan berbicara" pada konferensi pers resmi di Texas akhir pekan ini, namun mengindikasikan bahwa protesnya terhadap FIA akan terus berlanjut.
Ia mengisyaratkan bahwa jawaban yang lengkap dan tepat akan diberikan kepada jurnalis di luar konferensi pers.
"Saya selalu terbuka untuk mengobrol," katanya. "Tapi dari sisi saya, bukan saya yang harus menghubungi mereka. Saya hanya menjalani hidup saya, melanjutkan hidup saya, tidak ada yang berubah.
"Skenario khusus ini, ya, sangat tidak perlu."
Verstappen membela diri, "Tentu saja saya tahu secara umum tidak boleh mengumpat, tetapi masalahnya adalah ketika Anda menghina seseorang.
"Kemudian Anda mendengar komentar, seperti, ‘Ya, tetapi Anda tidak ingin anak-anak melihat itu.’ Tetapi ketika saya berusia lima tahun, saya tidak pernah menonton konferensi pers seumur hidup saya.
"Dan di sekolah Anda mendengar hal-hal yang jauh lebih buruk dari itu. Karena Anda tumbuh besar dengan anak-anak dan Anda sedikit pemberontak, jadi Anda selalu melontarkan kata-kata buruk. Itulah hidup.
"Mereka ingin Anda memberi contoh. Ya, tentu. Saya tidak berpikir mereka harus mempermasalahkannya."
Di Singapura, saat Verstappen dihukum, Lewis Hamilton dan Lando Norris mendukungnya. Hamilton menyarankan agar Verstappen tidak menjalani hukuman yang dikeluarkan oleh FIA.
