Austin, Texas – Lando Norris dari McLaren berhasil terhindar dari tuduhan mengemudi tidak stabil setelah mempertahankan posisinya dari pembalap Ferrari Charles Leclerc di lap terakhir balapan sprint Grand Prix F1 AS.
Saat berada di lap ke-19 dan terakhir, Norris mendapat tekanan ketat dari duo Ferrari. Sebuah penguncian di tikungan pertama membuka celah bagi Carlos Sainz untuk menyalipnya ke posisi kedua.
Norris berhasil menahan serangan Leclerc untuk mengamankan posisi ketiga, tetapi keduanya hampir bertabrakan saat pembalap Monako itu hampir menabrak bagian belakang McLaren Norris saat saling berebut di lap terakhir.
Leclerc melapor melalui radio tim, mengeluhkan bahwa Norris bergerak saat melakukan pengereman.
Namun, pengawas balapan memutuskan "tidak ada mengemudi tidak stabil dan karenanya tidak mengambil tindakan lebih lanjut".
"Tidak tampak adanya perubahan arah yang signifikan saat melakukan pengereman, dan pergerakan di Tikungan 15 adalah manuver bertahan yang sah oleh pembalap Mobil 4," kata pengawas.
"Di Tikungan 1, Mobil 4 terkunci saat melakukan pengereman dan melebar, kehilangan posisi. Oleh karena itu, Pengawas memutuskan bahwa tidak ada mengemudi tidak stabil dan karenanya tidak mengambil tindakan lebih lanjut."
Setelah balapan, Leclerc mengatakan kepada Sky Sports bahwa ia merasa pergerakan Norris "berada di batas".
"Saya tidak menyangka dia akan melakukan itu. Mungkin pada saat itu saya menganggap dia bergerak saat melakukan pengereman. Saya harus melihat kembali rekamannya," ujarnya.
"Tampaknya berada di batas dengan cara dia mengambil jalur, tetapi pada akhirnya itu juga balapan. Dia ingin mempertahankan posisinya."
"Saya mencoba. Itu adalah pertarungan jarak dekat. Kami hampir bertabrakan tetapi pada akhirnya tidak ada yang bertabrakan dan dia finis di depan."
Norris menjawab pertanyaan tentang penyelidikan FIA dengan bercanda, "Saya tidak tahu di mana… oh yang mengharuskan Anda untuk berbelok dan mengerem sepanjang jalan?"
"Maksud saya, Anda mengerem di tikungan. Jadi itu masuk akal."
Norris kehilangan dua poin dari rivalnya Max Verstappen, dengan pembalap Red Bull itu meraih kemenangan dominan untuk memperlebar keunggulannya di klasemen menjadi 54 poin.
Kualifikasi untuk Grand Prix AS hari Minggu akan dimulai pukul 11 malam BST.
