Invasi penggemar di lintasan menjadi masalah yang terus menghantui ajang balap Formula 1 (F1). Kali ini, promotor Grand Prix Amerika Serikat kena denda akibat aksi para suporter yang merangsek masuk ke lintasan.
Denda tersebut berjumlah 500 ribu dolar AS atau setara Rp 7,5 miliar. Namun, 350 ribu dolar AS di antaranya ditangguhkan. Pelanggaran ini terjadi setelah balapan GP AS di Texas yang dimenangkan oleh pembalap Ferrari, Charles Leclerc, pada Minggu (23/10/2022).
Para penggemar memasuki lintasan saat beberapa mobil masih melakukan putaran pendinginan. Sekitar 200 orang nekat memanjat pagar, melompati jarak dua meter, dan melintasi penghalang.
Insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap peraturan keselamatan FIA. Pihak promotor pun harus menyerahkan rencana kepada FIA mengenai cara mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Aksi penggemar masuk lintasan bukan kali ini saja terjadi. Tahun lalu, penyelenggara GP Australia juga didenda karena insiden serupa. Invasi penggemar juga terjadi di GP Brasil tahun lalu.
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat balapan F1 melibatkan mobil bertenaga tinggi yang melaju dengan kecepatan tinggi. Kehadiran orang yang tidak berwenang di lintasan dapat membahayakan pembalap dan penonton.
Oleh karena itu, sangat penting bagi promotor dan pihak berwenang untuk mengambil langkah tegas untuk mencegah berulangnya insiden ini. Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap ajang balap, termasuk F1.
