Beranda World Superbike BMW Pecah Telur, Sabet Gelar Dunia Pertama di WorldSBK

BMW Pecah Telur, Sabet Gelar Dunia Pertama di WorldSBK

2
0

Dunia balap motor produksi dikejutkan dengan kemenangan Toprak Razgatlioglu, rider Turki yang sukses mengantarkan BMW meraih gelar juara dunia pertamanya di ajang World Superbike (WorldSBK). Ini merupakan momen bersejarah bagi BMW, yang selama bertahun-tahun berjuang untuk meraih puncak di kelas premier balapan motor produksi.

Marc Bongers, Direktur BMW Motorrad Motorsport, mengaku terkejut dengan pencapaian Razgatlioglu yang begitu cepat. "Target awal kami saat merekrut Toprak adalah memenangkan beberapa balapan di tahun pertama dan menjadi juara di tahun kedua," ungkap Bongers.

"Tapi yang terjadi sungguh di luar dugaan," imbuhnya.

Bongers mengungkapkan bahwa keberhasilan ini diraih dengan penuh pengorbanan dari semua pihak di BMW. "Proyek ini telah melalui masa-masa sulit, kami semua berkorban banyak," katanya.

"Saya telah mengerjakan proyek ini selama 10 tahun. Terkadang, kami adalah lawan terbesar bagi diri kami sendiri," lanjutnya.

Selain menjadi gelar perdana untuk BMW, kemenangan Razgatlioglu juga menandai pencapaian perdana bagi Shaun Muir Racing (SMR), tim yang mengelola tim pabrikan BMW di WorldSBK. SMR memulai perjalanannya bersama BMW pada 2016, lalu beralih ke Aprilia di 2017 sebelum kembali ke BMW sebagai tim pabrikan pada 2019.

"Ini luar biasa, saya sangat bangga dengan momen ini," ujar Shaun Muir, kepala tim ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team.

"Perjuangan yang panjang dan berat, bukan tanpa masalah. Anda semua telah melihat emosi kami di paddock dan semua orang yang kami kumpulkan dalam tim ini, ini tidak dibangun dalam semalam," tambahnya.

Muir menilai Razgatlioglu sebagai pembalap yang menonjol, bahkan dibandingkan dengan para juara lain yang pernah bekerja sama dengannya.

"Toprak memiliki tekad kuat yang belum pernah saya lihat pada pembalap lain selama saya mengelola tim balap," kata Muir.

"Determinasi yang dimilikinya tidak hanya untuk bersaing di level tertinggi, tetapi juga hanya menerima kemenangan […]. Menurutnya, dia belum berada di puncak, masih ada banyak yang harus dilakukan," lanjutnya.

Markus Flasch, CEO BMW Motorrad, mengapresiasi karakter Razgatlioglu selain prestasinya yang luar biasa.

"Ini adalah tonggak sejarah bagi BMW dan kami sangat gembira bisa mencapainya," kata Flasch.

"Saya pikir kami benar-benar pantas mendapatkannya. Kami mendukung olahraga balap motor secara umum sebagai BMW, dan olahraga balap motor adalah tentang kisah-kisah heroik," tambahnya.

"Semua orang menyukai pahlawan, dan Toprak [Razgatlioglu] telah menunjukkan apa artinya tidak hanya menjadi juara atau atlet profesional, tetapi juga dengan sikapnya dan cara dia membagikan nilai-nilai merek, BMW sangat senang akan hal itu," ujar Flasch.

Chris Gonschor, Direktur Teknis BMW Motorrad Motorsport, menjelaskan bahwa kombinasi Razgatlioglu dan kerja keras BMW dengan tim pengujinya, yang menampilkan Sylvain Guintoli dan Bradley Smith sebagai pembalap, telah menjadi faktor kunci keberhasilan merek tersebut.

"Menjadi Juara Dunia adalah target utama yang ingin kami capai," katanya.

"Kami menyelesaikan misi yang kami mulai beberapa tahun lalu," imbuhnya.

Gonschor menilai bahwa BMW adalah salah satu yang terbaik di paddock saat ini.

"Itu adalah perjalanan yang panjang dan sulit untuk sampai ke sana," katanya.

"Kami memulai banyak penyempurnaan teknis tahun lalu, bekerja sama dengan tim penguji," jelas Gonschor.

Berkat kerja keras dan pengorbanan semua pihak, BMW akhirnya mampu menggapai puncak kejayaan di WorldSBK. Kemenangan ini menandai awal era baru bagi BMW dalam balapan motor produksi dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini