Beranda Formula 1 Kontroversi Penalti di GP AS: Horner Bela Keputusan Steward

Kontroversi Penalti di GP AS: Horner Bela Keputusan Steward

2
0

Grand Prix Amerika Serikat (AS) menyajikan pertarungan sengit antara Lando Norris (McLaren) dan Max Verstappen (Red Bull) untuk posisi podium terakhir. Namun, keputusan steward yang memberikan penalti kepada Norris menimbulkan kontroversi.

Awalnya, McLaren berharap Verstappen akan diselidiki atas aksinya memaksa Norris keluar lintasan saat bertahan, seperti yang dilakukan George Russell (Mercedes) sebelumnya kepada Valtteri Bottas (Sauber). Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya: Norris dianggap bersalah dan dikenai penalti lima detik karena meninggalkan lintasan dan mendapat keuntungan.

Bos Red Bull, Christian Horner, membela keputusan steward, menyebutnya sebagai kasus "hitam-putih". Ia menjelaskan bahwa Norris melakukan manuver menyalip di luar lintasan, dan seharusnya mengembalikan posisi tersebut.

"Pembalap paham betul aturannya. Mereka mendiskusikan sudut tertentu dalam pengarahan dengan steward dan direktur balapan," ujar Horner.

Terkait tuduhan ketidakkonsistenan penerapan penalti, Horner berpendapat bahwa setiap insiden berbeda dan harus dilihat secara individual.

"Sulit bagi steward, dan setiap insiden berbeda. Ketika kami yang mendapat penalti, tentu saja itu tidak menyenangkan. Namun, semua pembalap tahu taruhannya," jelas Horner.

Ia juga menyoroti bahwa Verstappen juga sempat mendorong Norris melebar di tikungan pertama, namun insiden tersebut tidak ditangani. Horner menganggap hal ini sesuai dengan kesepakatan untuk membiarkan pembalap bertarung pada lap pertama.

Terlepas dari kontroversinya, Horner menilai keputusan steward sudah tepat dan cepat. Ia berpendapat bahwa Norris seharusnya langsung memberikan posisi setelah melakukan kesalahan di Tikungan 1, alih-alih mempertaruhkan penalti yang pada akhirnya menggagalkan peluangnya naik podium.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini