Jakarta, – Yuki Tsunoda, pembalap muda asal Jepang, diisukan akan mengendarai mobil Red Bull untuk pertama kalinya pada tes pasca-musim Grand Prix Abu Dhabi. Kabar ini mencuat setelah Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, mendorong Red Bull untuk memberikan kesempatan kepada Tsunoda.
Helmut Marko, penasihat Red Bull, membenarkan adanya rencana untuk Tsunoda, meski tidak merinci lebih lanjut. Ia menyebutkan sejumlah pembalap yang dipertimbangkan, termasuk Isack Hadjar dan Liam Lawson.
Skenario yang paling masuk akal adalah Tsunoda akan mengendarai Red Bull RB20 dalam tes ban pasca-musim. Tes ini mewajibkan setiap tim menurunkan dua mobil, satu dikendarai oleh pembalap dengan lisensi F1 resmi untuk tes ban, dan satu lagi untuk pembalap muda yang belum mengikuti lebih dari dua balapan grand prix.
Jika Max Verstappen dan Sergio Perez memilih untuk absen dari tes, Red Bull dapat menempatkan Tsunoda di RB20, sementara Lawson mengendarai RB lainnya. Mereka juga dapat menurunkan pembalap muda lainnya seperti Hadjar, Ayumu Iwasa, atau bahkan Jake Dennis, pengemudi simulator yang sempat tampil di sesi latihan tahun lalu.
Pilihan akhir kemungkinan akan dipengaruhi oleh performa Sergio Perez di akhir musim ini. Jika penampilannya kurang memuaskan, Red Bull mungkin akan mempertimbangkan untuk mempromosikan salah satu pembalap saat ini ke tim utama tahun depan.
Lawson telah diturunkan untuk menggantikan Daniel Ricciardo di beberapa balapan terakhir dan tampil mengesankan di Austin, berhasil naik dari posisi belakang grid ke posisi kesembilan.
"Sempurna! Dia sudah berada di urutan ketiga di Q1, kemudian mereka memainkan taktik mereka [dengan tidak menetapkan waktu kompetitif di Q2]," kata Marko.
"Dari posisi ke-19 ke posisi ke-9, dengan semua catatan waktunya, dan juga manuver menyalipnya dengan [Fernando] Alonso, karena [pada hari Sabtu] Alonso mengeluh. Saya pikir dia benar-benar terkejut dan tiba-tiba dia ada di sana. Dia pembalap yang sangat tangguh, dan dia menunjukkan bahwa dia memiliki kecepatan."
Koji Watanabe mengatakan bahwa ia mendorong keras agar Tsunoda mendapatkan kesempatan mengendarai Red Bull. "Kami yakin dia memiliki bakat. Tentu saja, keputusan pembalap pada akhirnya ada di tangan tim, tetapi sebagai mitra, kami telah meminta dengan tegas agar Tsunoda diberi kesempatan untuk mengemudi dan menguji mobil Red Bull," katanya.
"Kami ingin setidaknya memberinya kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Saya juga telah berbicara langsung dengan Christian [Horner, kepala tim Red Bull] tentang hal ini. Dia belum mengesampingkannya. Belum ada yang diputuskan, tetapi saya pikir kita perlu melanjutkan dengan benar."
Jika Tsunoda berhasil tampil mengesankan di tes Abu Dhabi, ia akan semakin dekat dengan mimpinya untuk promosi ke tim utama Red Bull. Apakah pembalap muda Jepang ini akan menjadi bintang baru dalam kancah Formula 1? Kita nantikan saja aksi Tsunoda di Abu Dhabi.
