Dalam tes pasca musim WorldSBK di hari pertama, Nicolo Bulega sukses menjadi yang tercepat dalam catatan waktu. Namun, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan tes di hari kedua.
Bulega merasa puas telah menguji semua yang diperlukan, sehingga ia memilih untuk pulang lebih awal. Ia merasa bahwa ia sudah mendapat dasar yang baik dari balapan sebelumnya.
"Kami mencoba hal-hal kecil dan berbeda, dan mereka berjalan cukup baik," ungkap Bulega.
Dengan menggunakan ban lunak, Bulega mencatatkan waktu terbaik 1:38.142 pada hari Selasa. Ia berhasil mengungguli Alvaro Bautista, Garrett Gerloff, dan Xavi Vierge.
"Saya lebih senang dengan kecepatan balapan," kata Bulega.
"Kami menyelesaikan banyak putaran, dan tidak banyak hal yang perlu kami coba."
"Kami mencoba beberapa hal [pada hari Selasa] yang berbeda, sehingga kami memutuskan untuk pulang sehari lebih awal."
"Kami mengumpulkan banyak data [pada hari Selasa]. Kami tahu apa yang harus kami tingkatkan."
"Ducati dan tim saya akan membawa pulang data ini untuk meningkatkan paket kami, yang sudah sangat bagus."
"Tetapi kami harus selalu melakukan peningkatan, setiap tahun."
"Saya akan istirahat karena bagian akhir musim ini sangat berat."
"Lalu, saya akan mulai berlatih sangat keras untuk musim depan."
Bulega menegaskan bahwa peningkatan akan datang dari "detail kecil", dengan mengatakan bahwa "Anda selalu bisa sedikit meningkatkan".
Pembalap Italia itu sukses meraih posisi kedua di Kejuaraan WorldSBK, di belakang Toprak Razgatlioglu, pada musim perdananya. Ia berjanji akan kembali pada tahun 2025 dengan persiapan yang lebih baik untuk merebut gelar.
"Saya sangat bangga dengan apa yang saya raih tahun ini. Saya banyak berkembang sebagai pembalap, juga sebagai pria," kata Bulega.
"Saya senang dengan apa yang saya capai."
"Saya tahu apa yang harus saya lakukan musim depan agar lebih siap."
