Pundit F1 Sky Sports, Ted Kravitz, meyakini Grand Prix Amerika Serikat menjadi "titik balik" bagi Red Bull, menyatakan bahwa "serangkaian kesalahan mereka telah berakhir".
Max Verstappen memperlebar keunggulannya di klasemen atas Lando Norris menjadi 57 poin setelah penampilan impresif di Sirkuit of the Americas akhir pekan lalu.
Verstappen mendominasi balapan sprint dari posisi terdepan sebelum finis ketiga di balapan utama.
Meski Verstappen terpaksa bertahan melawan rivalnya, Norris, ia tetap berhasil naik podium.
Red Bull telah memperkenalkan sejumlah peningkatan menjelang akhir pekan, sementara jeda tiga minggu antara Singapura dan Amerika Serikat menjadi waktu yang tepat bagi mereka untuk memahami masalah mereka.
Dalam episode terbaru podcast Sky Sports F1, Kravitz menjelaskan alasannya mengapa ia yakin Verstappen akan memenangkan gelar juara tahun ini.
"Red Bull bangkit kembali," katanya. "Mereka telah mengatasi masalah. Mereka telah memecahkan isu. Mereka telah membuat langkah maju dan itulah mengapa Max akan menjadi juara dunia tahun ini."
Co-host podcast, Matt Baker, dengan cepat menunjukkan bahwa Verstappen masih finis 19 detik di belakang pemenang balapan, Charles Leclerc.
Kravitz menjawab: "Saya yakin semua orang berpikir ia hanya berada di posisi ketiga. Ada sesuatu dalam sikap semua orang di Red Bull, ada sesuatu dalam sikap Max.
"Ada sesuatu dalam cara Horner, bos Red Bull, berbicara, yang membuat saya merasa mereka telah membuat kemajuan. Ada sesuatu dari tiga minggu terakhir sejak Singapura yang mereka temukan.
"Yah, mereka belum berada di puncak. Max mengalahkan Lando, menambah poin di atasnya. Itu terasa seperti titik balik dan rangkaian kesalahan Red Bull telah berakhir."
Verstappen akan percaya diri untuk memperpanjang keunggulannya di klasemen di Mexico City.
Ia telah memenangkan balapan di Meksiko pada lima kesempatan sebelumnya (2017, 2018, 2021, 2022, 2023).
