Dalam ajang balap MotoGP, Yamaha sepertinya akan segera merilis spesifikasi mesin baru untuk motornya sebelum akhir musim. Namun, setidaknya di seri Thailand akhir pekan ini, Fabio Quartararo masih akan menghadapi masalah kekurangan kecepatan pada lintasan lurus seperti yang telah dialaminya di beberapa balapan terakhir.
Quartararo sejatinya memiliki catatan apik di Thailand, khususnya pada tahun 2019 ketika ia bertarung sengit dengan Marc Marquez hingga tikungan terakhir untuk memperebutkan kemenangan. Pebalap asal Prancis itu pun optimistis bisa tampil baik akhir pekan ini, setidaknya dalam sesi kualifikasi.
"Menurut saya, trek ini tidak terlalu buruk bagi kami," katanya. "Terutama untuk satu putaran. Jadi, jelas tujuan kami adalah untuk lolos ke Q2 besok sore dan mencoba meraih hasil yang bagus."
Quartararo menjelaskan bahwa ban belakang konstruksi yang lebih kuat yang dibawa Michelin ke Thailand untuk mengatasi kombinasi suhu tropis dan banyaknya zona akselerasi garis lurus yang keras di layout Buriram menguntungkan Yamaha karena membatasi performa motor lainnya.
"Ada ban yang berbeda, dan bagi kami, tidak ada perbedaan besar," katanya.
"Tapi saya pikir, bagi pebalap lain, mereka punya potensi lebih sedikit dengan ban ini. Jadi, ini menurut saya akan penting," imbuhnya.
"Kami tahu kami kehilangan grip, terutama akselerasi dan kecepatan tertinggi di trek ini. Tapi ada hal lain yang menurut saya bisa kami coba atasi dan mencoba untuk tampil cepat."
Masalah kecepatan tertinggi Yamaha memang bukan rahasia di MotoGP. Saat ini, Quartararo menggunakan spesifikasi mesin paling lambat yang tersedia karena ia lebih menyukainya.
Namun, ia juga mengatakan bahwa spesifikasi mesin baru mungkin akan segera hadir pada YZR-M1 sebelum akhir musim.
"Ini adalah spesifikasi yang paling saya sukai, tapi juga yang paling lambat," kata Quartararo tentang mesinnya saat ini.
"Saya pikir, sebelum akhir musim, kami akan memiliki spesifikasi [mesin] baru dengan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi; ini akan sangat penting karena kami kehilangan banyak hal dalam performa di lintasan lurus."
Quartararo menjelaskan bahwa peningkatan mesin ini belum tentu hanya untuk musim 2025 saja.
"Ini mentalitas yang berbeda, karena, dengan konsesi, kami tidak pernah berpikir tentang 2025; kami selalu berpikir untuk membuat motor ini lebih baik dan lebih baik," katanya.
"Kami mengganti [spesifikasi] mesin empat kali tahun ini, empat sasis, saya pikir kami akan mendapatkan lagi satu sebelum Valencia," ujarnya.
"Kami tidak benar-benar punya motor ‘2025’. Motor yang kami gunakan sekarang hanya berkembang selangkah demi selangkah, jadi itulah yang saya maksudkan.
"Saya pikir tes Valencia akan sangat penting, karena kami akan memiliki beberapa hal yang juga berbeda, tetapi juga tes pramusim dengan empat motor, Shakedown," imbuhnya.
"Kami punya banyak hari untuk tes, jadi saya pikir ini akan sangat penting bagi kami untuk membuat langkah maju."
