Enea Bastianini memasang target untuk merebut posisi ketiga klasemen MotoGP dengan tiga seri tersisa di musim 2024. Jelang Grand Prix Thailand akhir pekan ini, Bastianini tertinggal 14 poin dari Marc Marquez setelah kemenangan pembalap Gresini Ducati itu di Australia pekan lalu.
Tahun lalu, Bastianini hanya finis ke-13 di Thailand. Namun, kondisi fisiknya yang lebih baik setelah kecelakaan di Barcelona musim panas lalu membuat catatan 2023 tidak bisa dijadikan patokan untuk memprediksi penampilannya di Buriram tahun ini.
"Kami harus memeriksa potensi kami," kata Bastianini jelang Grand Prix Thailand.
"Tahun lalu, saya sangat menderita. Sekarang dengan dukungan yang lebih baik, kami harus tampil lebih baik. Kondisi fisik saya tahun lalu tidak bagus selama periode ini, tapi sekarang saya yakin bisa meningkat dan melakukan sesuatu yang lebih tahun ini.
"Kami tahu bahwa latihan Jumat sangat penting, dan besok akan menjadi hari yang penting bagi saya. Tapi, saya siap."
Di satu sisi, persamaan Bastianini untuk sisa musim ini cukup sederhana: "Mungkin, jika saya menang lebih banyak balapan, saya akan finis ketiga di klasemen."
Namun, posisi rekan setimnya di Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, di klasemen (saat ini Bagnaia berada di tempat kedua klasemen pembalap, 20 poin di belakang Jorge Martin) membuat Bastianini mungkin diminta membantu Bagnaia meraih gelar MotoGP ketiganya secara beruntun.
Namun, Bastianini mengatakan belum menerima "apa pun" berupa perintah dari Ducati menjelang balapan Thailand akhir pekan ini.
Memikirkan balapan mendatang di Sepang dan Valencia, Bastianini juga memiliki perspektif yang sederhana.
"Sepang adalah salah satu trek favorit saya," katanya. "Kami tahu itu, dan di masa lalu saya selalu cepat di sana.
"Valencia, itu bukan trek favorit saya. Di sini [Buriram], saya tidak tahu. Saya tidak punya ekspektasi untuk Grand Prix ini.
"Saya harus melakukan yang terbaik, karena saya bisa meraih posisi ketiga di klasemen dan saya ingin mencobanya."
Hal lain yang membuat Bastianini khawatir akhir pekan ini adalah penampilannya di Grand Prix Australia.
Di Phillip Island akhir pekan lalu, Bastianini finis ketiga di Sprint, tapi hanya finis kelima di Grand Prix, terpaut 13 detik dari pemenang.
Usai balapan, Bastianini mengeluhkan masalah pada bagian depan Desmosedici GP24 miliknya, yang hingga empat hari kemudian masih belum bisa ia jelaskan.
"Kami harus membicarakan ini sekarang," kata Bastianini pada Kamis di Thailand.
"Saya tidak tahu lebih dari hari Minggu di Phillip Island, dan penting untuk memahami apa yang terjadi.
"Tapi, itu aneh karena motornya sama seperti pagi hari, dan pagi harinya perasaan saya sangat bagus.
"Untuk balapan, itu benar-benar berbeda, seperti saya kehilangan traksi. Ini agak aneh."
