Valtteri Bottas terbuka untuk kembali ke keluarga besar Mercedes, bahkan sebagai pengemudi cadangan. Hal ini ia utarakan karena ingin memperpanjang kariernya di Formula 1 (F1).
Saat ini, Bottas belum memiliki tim yang akan dibelanya pada musim F1 2025. Ia masih menanti keputusan Sauber/Audi.
Pembalap asal Finlandia itu dianggap sebagai kandidat terdepan untuk kursi Audi, jika mereka menginginkan pengemudi berpengalaman mendampingi Nico Hulkenberg.
Namun, Franco Colapinto dari Williams dan junior McLaren, Gabriel Bortoleto, juga masuk dalam radar Audi.
Colapinto tampil mengesankan dalam beberapa balapan bersama Williams bersama Alex Albon. Sementara Bortoleto sangat dihargai dan menduduki puncak klasemen F2 menjelang final musim di Abu Dhabi.
Salah satu opsi bagi Bottas adalah kembali ke Mercedes, kemungkinan sebagai pengemudi cadangan.
Kepada F1TV, Bottas ditanya apakah ia mempertimbangkan kemungkinan kembali ke Mercedes, yang ia bela pada periode 2017-2021.
"Pertama-tama, prioritas saya adalah tetap menjadi pembalap," kata Bottas. "Itu yang saya inginkan dan yang saya perjuangkan dengan Mattia (Binotto). Tetapi karena saya belum menandatangani apa pun, dan kita sudah di bulan Oktober, saya perlu mempertimbangkan semua alternatif, termasuk kembali ke keluarga besar Mercedes."
"Itu salah satu pilihan dan saya akan mempertimbangkannya. Ada opsi lain juga, tetapi prioritas saya tetap menjadi pembalap di F1."
Sementara itu, Bottas dan Zhou Guanyu gagal lolos ke Q1 dan tidak bisa bersaing memperebutkan poin di Grand Prix Meksiko. Namun, keduanya lebih dekat ke posisi teratas daripada biasanya.
Berbicara kepada media di Meksiko, Bottas menilai peluang mereka akhir pekan ini.
"Ya, saya optimistis. Ini trek dengan grip rendah dan udara yang tipis. Jadi, faktanya aerodinamis kurang berpengaruh di sini, dan secara teori, semua mobil akan lebih berdekatan," jelasnya. "Dan saya juga menyukai trek ini, jadi saya pikir ini peluang bagi kami."
