Kontroversi kembali mencuat di ajang Formula 1 (F1) pasca insiden sengit antara Max Verstappen dan Lando Norris di Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan lalu. Norris kehilangan posisi podium setelah mendapat penalti waktu lima detik karena dianggap mendapat keuntungan tidak adil ketika menyalip Verstappen di luar lintasan.
Insiden ini menyoroti ketidakkonsistenan dalam pengambilan keputusan oleh tim pengawas. George Russell dan Yuki Tsunoda dari Red Bull juga menerima penalti yang sama karena mendorong rival mereka hingga keluar lintasan selama balapan, namun Verstappen lolos dari hukuman meskipun mendorong Norris hingga keluar lintasan di awal balapan.
Hal ini memicu protes dari beberapa pembalap, termasuk Lewis Hamilton. "Ini selalu menjadi area abu-abu, itu sebabnya dia lolos begitu lama," ujar Hamilton kepada media setelah balapan di Mexico City. "Mereka mungkin perlu melakukan beberapa penyesuaian."
Hamilton juga menyoroti ketidakkonsistenan dalam pengambilan keputusan dari akhir pekan ke akhir pekan. "Kita perlu meningkatkan standar di semua aspek," kata pembalap Mercedes itu. "Dalam olahraga lain, mereka memiliki wasit tetap, dan saya yakin itu bukan hal yang buruk bagi olahraga kita."
Russell sependapat dengan Hamilton. Ia mengungkapkan bahwa para pembalap sudah berencana membahas sejumlah topik setelah pengarahan pembalap Jumat di Meksiko sebelum akhir pekan yang kontroversial di Austin.
"Tim pengawas melakukan tugas mereka sebaik mungkin. Mereka berusaha keras, dan mereka memiliki seperangkat pedoman yang mereka ikuti," kata Russell. "Satu-satunya cara untuk mencapai konsistensi adalah jika kita memiliki tim pengawas yang sama di setiap akhir pekan balapan. Dan saat ini, mereka memang sangat berpengalaman, tetapi mereka hadir hampir seperti relawan."
"Ini bukan pekerjaan yang dibayar secara profesional, dan jika kita melihat sepak bola sebagai contoh, meskipun masih ada kontroversi, seorang wasit adalah profesional dan itu adalah pekerjaan penuh waktu mereka," jelas Russell. "Itulah arah yang mungkin harus kita tuju di olahraga kita."
