Debut pembalap muda Italia, Andrea Kimi Antonelli, pada sesi FP1 Grand Prix Meksiko untuk tim Mercedes berjalan lebih mulus dibandingkan penampilan perdananya di Monza. Antonelli mengaku mengadopsi pendekatan lebih hati-hati untuk menghindari terulangnya insiden fatal yang menimpanya di Italia.
Pada debutnya di Monza, Antonelli mengalami kecelakaan pada lap awal saat mengendarai mobil Mercedes W15 milik Lewis Hamilton. Kecelakaan tersebut merusak mobilnya dan memaksa pembalap berusia 18 tahun itu mundur dari sesi. Belajar dari kesalahan tersebut, Antonelli memilih gaya mengemudi yang lebih tenang di Meksiko.
"Hari ini jauh lebih baik daripada di Monza. Saya mengemudi jauh lebih tenang. Saya tak ingin mengambil risiko. Saya hanya ingin menjalani sesi yang bersih, mendapat beberapa lap, dan memahami mobil serta ban lebih dalam. Secara keseluruhan, cukup baik," ujar Antonelli.
Meski tak memacu mobilnya secara maksimal, Antonelli tetap mampu menorehkan prestasi yang lumayan. Ia finis di urutan ke-12 tercepat, terpaut 1,2 detik dari catatan waktu terbaik George Russell. Antonelli mengaku terkejut dengan daya cengkeram ban lunak yang ia gunakan saat mencatatkan lap tercepatnya.
Meski ada sedikit insiden di mana mobilnya menabrak serpihan ban yang menyebabkan kerusakan pada lantai, Antonelli berhasil mengatasinya dan tetap melaju hingga akhir sesi. Ia mengapresiasi kesempatan langka yang diberikan oleh Mercedes dan menyatakan akan terus belajar dan berkembang agar siap menghadapi musim F1 2025 sebagai bagian dari tim yang bermarkas di Brackley.
