Jakarta, – Tim McLaren gagal membatalkan penalti lima detik yang dijatuhkan kepada pembalap mereka, Lando Norris, pada Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Penalti tersebut diberikan setelah Norris dianggap menyalip Max Verstappen di luar lintasan di tahap akhir balapan di Austin. McLaren kemudian mengajukan hak peninjauan kembali, dengan alasan adanya bukti baru yang belum tersedia saat keputusan awal diambil.
Namun, pada Jumat (28/10/2022), badan pengawas F1 mengonfirmasi bahwa McLaren gagal dalam permohonan mereka karena tidak dapat memberikan bukti baru yang signifikan selama sidang video.
Keputusan pengurus balapan menyatakan bahwa McLaren tidak memberikan "elemen baru yang signifikan dan relevan" yang memenuhi kriteria untuk peninjauan kembali. Pengurus balapan berpendapat bahwa McLaren hanya mencoba untuk memperbaiki kesalahan dalam keputusan sebelumnya, bukan menunjukkan bukti baru yang salah.
Dengan kegagalan ini, Norris tetap terkena penalti, yang membuatnya kehilangan podium dan finis di urutan keenam. Penalti tersebut juga semakin memperlebar jarak poin Norris dengan Verstappen, yang kini unggul 57 poin dengan lima grand prix dan dua balapan sprint tersisa.
Keputusan ini tentu menjadi pukulan bagi McLaren dan Norris dalam persaingan menuju gelar juara F1 musim ini. Mereka harus bekerja keras untuk mengejar ketinggalan dan memanfaatkan peluang yang tersisa.
