Beranda Formula 1 Hamilton ke Ferrari: Benarkah Jalan Berliku?

Hamilton ke Ferrari: Benarkah Jalan Berliku?

2
0

Lewis Hamilton, pembalap F1 tersukses, dikabarkan akan bergabung dengan tim tersukses, Ferrari, pada akhir musim ini. Namun, apakah Hamilton akan menghadapi kesulitan besar di Ferrari?

Menurut Toto Wolff, bos Mercedes, anggapan bahwa Hamilton akan mengalami kesulitan di Ferrari adalah salah. Ia justru optimis bahwa Hamilton akan mampu memberikan performa terbaiknya.

"Banyak orang mengatakan bahwa itu akan sangat sulit, tapi saya pikir sebaliknya," kata Wolff. "Ferrari adalah tim hebat dengan orang-orang yang hebat, penuh emosi dan gairah. Jadi, tentu ada tekanan."

Wolff yakin Ferrari dan Hamilton akan menemukan cara untuk bekerja sama dengan baik. Ia juga mendukung Kimi Antonelli, pembalap muda berusia 18 tahun, sebagai pengganti Hamilton di Mercedes.

"Menjadikan Kimi sebagai rekan setim George Russell jelas akan membawa momentum, serta semangat muda dan segar," ujar Wolff. "Anda bisa merasakan kegembiraan dalam organisasi dengan kehadiran seorang pembalap berusia 18 tahun di dalam mobil."

Meski demikian, Wolff mengakui bahwa pengalaman Hamilton akan sangat bermanfaat bagi tim. "Kimi akan berada di kurva belajar yang curam, tetapi itu adalah keputusan terbaik bagi tim. Tidak ada yang akan melakukannya secara berbeda," tandasnya.

Satu hal yang pasti, pergeseran Hamilton ke Ferrari tentu akan menjadi sorotan menarik di musim F1 mendatang. Akankah ia mampu mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan bersama tim barunya? Atau justru Ferrari yang akan kesulitan beradaptasi dengan gaya balap Hamilton? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini