Dalam ajang Thai MotoGP, Joan Mir harus berjuang mengatasi masalah getaran yang menghantuinya sepanjang sesi kualifikasi. Meskipun demikian, pebalap asal Spanyol itu menunjukkan performa yang positif pada sesi Sprint.
Mir merasa puas dengan kecepatan awalnya saat Sprint, yang membawanya finis di posisi ke-13. Namun, ia kemudian mengalami kesulitan dengan ban yang cepat aus, meski telah menggunakan ban belakang kompon keras yang lebih awet.
"Saat balapan, saya bisa mempertahankan ritme bagus yang kami miliki pagi ini," kata Mir.
"Saya berhasil mengejar banyak posisi. Di awal balapan, saya konsisten di angka mendekati 1 menit 30 detik. Namun entah kenapa, ban saya menurun drastis."
"Kami menggunakan ban belakang kompon keras karena ingin mengujinya untuk balapan besok. Penurunannya sangat besar, hampir satu detik per lap di putaran-putaran terakhir."
"Jadi, agak sulit untuk dipahami. Kami harus menganalisis semuanya dengan seksama, supaya masalah ini tidak terulang besok, dan kami bisa mempertimbangkan pilihan ban yang lebih tepat untuk balapan besok."
"Meski begitu, hari ini merupakan hari yang positif bagi kami. Saya senang."
Salah satu hal menarik yang terjadi pada MotoGP saat ini adalah persaingan di posisi teratas yang semakin monoton. Sebagian besar pebalap mengendarai motor yang sama dengan cara yang serupa, sehingga sulit untuk menciptakan perbedaan yang signifikan untuk menyalip lawan.
Bandingkan dengan persaingan di belakang, di mana terdapat beragam jenis motor yang berujung pada pertarungan yang lebih intens.
"Kamera hanya menunjukkan lima pebalap teratas, tapi di belakang sana sangat seru," ungkap Mir.
"Saya terus membalap, menyalip. Semua pebalap yang berhasil saya salip di tikungan menyusul saya di trek lurus, dan saya menyalip mereka lagi di tikungan berikutnya."
"Saya sangat menikmati balapan, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Saya start dari posisi ke-19 dan bertarung untuk finis di 10 besar. Itulah target kami, kami tidak bisa berbuat lebih banyak."
Meski Mir dapat menikmati pertarungan pada sesi Sprint, ia tidak dapat memaksimalkan potensinya pada sesi kualifikasi karena masalah getaran yang terus berlanjut.
"Kualifikasi memperumit seluruh akhir pekan kami," ujar Mir. "Kami punya banyak masalah dengan getaran. Sulit mengendalikan motor dengan ban baru, karena dalam kondisi itu, batas motor cepat tercapai."
"Kemudian, ada getaran konstan yang orang-orang Jepang coba pahami. Mereka kesulitan menemukan sumber getaran itu dan memahami mengapa satu pebalap mengalaminya lebih banyak dan yang lain lebih sedikit."
"Wajar jika bagi mereka itu sulit dipahami. Kami terus berupaya menyelesaikan masalah ini, tapi selama masalah itu belum bisa diatasi, saya tidak akan bisa tampil maksimal di sesi kualifikasi. Itu selalu sama."
Mir merasa telah meningkatkan rasa berkendaranya pada Sabtu pagi di Thailand, tetapi ia tetap tidak bisa memanfaatkan peningkatan itu pada sesi kualifikasi karena masalah getaran.
"Pagi ini, kami memperbaiki motornya, dan saya merasa lebih baik dengan bagian depannya," kata Mir.
"Kami memang agak lemah dalam akselerasi, kalah dari yang lain. Itu sudah kami sadari. Tapi jika kami bisa bertahan di belakang dan lebih mengandalkan bagian depan motor, mungkin kami bisa mengikuti."
"Namun masalahnya, kalau ada getaran, kami bahkan tidak bisa memanfaatkan bagian depan motor sepenuhnya. Itulah yang merusak performa pada lap kualifikasi."
Secara keseluruhan, Mir menilai penampilannya pada Sabtu di Thailand "tidak terlalu buruk. Kami pernah mengalami hari-hari yang lebih buruk dari ini, jadi ini memberikan perasaan yang bagus dan semangat untuk besok."
Namun, fokusnya tetap pada masalah getaran. "Mari kita lihat apakah besok kami bisa menutup akhir pekan ini dengan baik dan menyelesaikan masalah getaran ini karena itu sangat mengganggu."
