Mexico City, – Latihan bebas pertama Grand Prix Meksiko menjadi panggung bagi lima pembalap rookie untuk unjuk gigi. Namun, sesi berdurasi 60 menit itu tidak berjalan mulus bagi dua pilot.
Oliver Bearman, yang mengendarai mobil Ferrari milik Charles Leclerc di Autodromo Hermanos Rodriguez, terlibat dalam tabrakan dengan Alex Albon dari Williams di pertengahan sesi. Albon yang sedang memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi mencoba menyalip Ferrari yang melaju lebih lambat. Namun, saat menyalip, Albon kehilangan kendali dan menabrak bagian samping mobil Bearman, membuat keduanya mengalami kerusakan parah.
Belum selesai insiden tersebut, Robert Shwartzman yang mengemudikan mobil Sauber milik Zhou Guanyu, menyalip mobil Red Bull milik Yuki Tsunoda saat pembalap Jepang itu sedang memperlambat lajunya. Aksi tersebut memicu investigasi oleh para steward.
Steward mendapati Shwartzman bersalah karena menyalip di bawah bendera kuning. "Setelah insiden di tikungan T9, Shwartzman melewati satu bendera kuning dan satu bendera kuning ganda sebelum menyalip Tsunoda di zona kuning dengan kecepatan tinggi," demikian pernyataan steward.
"Penalti yang diberikan adalah penalti standar untuk menyalip di bawah bendera kuning ganda. Meskipun steward menyadari bahwa pembalap tidak dijadwalkan untuk memulai balapan, mereka menerapkan penalti standar."
Penalti standar itu adalah penurunan posisi grid sebanyak lima tempat untuk balapan F1 berikutnya yang diikuti Shwartzman. Namun, dengan grid yang hampir penuh untuk musim mendatang dan Shwartzman tidak menjadi kandidat untuk kursi yang masih tersisa, kecil kemungkinannya ia bisa menjalani penalti tersebut, kecuali jika ia dipanggil sebagai pembalap cadangan, seperti yang dilakukan Bearman pada dua kesempatan tahun ini untuk Ferrari dan Haas.
Situasi ini mirip dengan yang dialami Jenson Button pada 2017 ketika ia menggantikan Fernando Alonso di Grand Prix Monako. Dengan Alonso yang berlaga di Indianapolis 500, Button keluar dari masa pensiun untuk bergabung dengan Stoffel Vandoorne untuk tim berbasis di Woking. Namun, selama balapan, ia menabrak Pascal Wehrlein di Portier.
Steward kemudian memberikan penalti penurunan tiga posisi grid kepada pembalap asal Inggris itu. Namun, perbedaan dengan kasus Shwartzman adalah laporan insiden menjelaskan bahwa hukuman tersebut berlaku untuk "balapan berikutnya yang dia ikuti musim ini", sedangkan hukuman untuk Shwartzman tidak sejelas itu.
