Di Grand Prix Meksiko, Sergio Perez bernasib apes. Ia tersingkir di Q1 akibat masalah yang terus menghantuinya: rem bermasalah.
Performa Perez memang mengkhawatirkan belakangan ini. Selain di Baku, di mana ia memperebutkan podium, ia selalu gagal finis tiga besar sejak Grand Prix Tiongkok pada April lalu.
Kepada media, Perez buka-bukaan tentang masalah rem yang menghambat penampilannya.
"Ya, saya cukup kesulitan dengan pengereman," katanya. "Setiap kali saya mengerem dan menyerang rem, saya memberikan terlalu banyak energi ke ban, dan itu membuat saya sulit menghentikan mobil."
"Sudah tiga balapan terakhir ini, saya tidak bisa menghentikan mobil. Saya harus banyak mengatur pengereman saya, dan itu terlihat di data, tapi kami belum bisa memperbaikinya saat ini."
Perez terdengar mengeluh tentang pengendalian RB20-nya di tikungan berkecepatan rendah dan ketidakmampuannya memutar mobil.
"Ini terutama terjadi di trek lurus, masalah yang kami hadapi. Di trek lurus, saya tidak bisa menghentikan mobil."
"Saya terus tergelincir. Mengingat semua permukaan sensitif di sini, ini semakin mempersulit."
Perez akan memulai balapan dari posisi ke-18, berharap bisa memberi sesuatu untuk disorakkan oleh pendukung tuan rumah.
Pembalap Meksiko itu mengakui bahwa masalah rem kemungkinan besar akan mengganggunya pada hari Minggu.
"Ini akan semakin sulit, karena masalahnya juga muncul di putaran panjang. Saya akan mencoba segalanya, saya akan mencoba dan melihat apa yang bisa kami lakukan bersama tim, dan melihat solusi apa yang bisa kami temukan," tambahnya.
"Ini jelas sangat mengecewakan. Ini adalah grand prix yang ingin saya lakukan dengan sangat baik, khususnya yang satu ini. Sayangnya, ini menjadi sangat sulit dan rumit di ajang ini."
