Enea Bastianini harus menelan kenyataan pahit usai gagal bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2022 setelah finis di posisi ke-14 pada MotoGP Thailand. Meski begitu, Bastianini menegaskan tidak akan mengubah fokusnya untuk membantu rekan setimnya di Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
Pada balapan di Sirkuit Buriram, Bastianini mengawali balapan dari posisi kedua di samping Bagnaia. Namun, ia kehilangan banyak posisi sejak start dan berada di urutan ke-13 pada akhir lap pertama.
Usai balapan, Bastianini mengungkapkan alasan di balik buruknya startnya. "Saya tidak tahu apa yang terjadi saat start, saya kehilangan banyak posisi. Saat keluar dari tikungan pertama, rasanya seperti saya kehilangan 30 tenaga kuda," ujar Bastianini.
Ternyata, Bastianini sengaja tidak menggunakan perangkat start depan di Desmosedici GP24 atas saran timnya. "Saya tidak menggunakan perangkat start depan karena tim berkata itu lebih baik untuk saya. Mereka khawatir saya bisa spin jika menggunakannya," jelas Bastianini.
"Tapi ternyata pembalap yang menggunakan perangkat start depan jauh lebih kompetitif dibandingkan saya di awal balapan."
Meski start yang buruk, Bastianini sempat menunjukkan performa apik dengan menyalip beberapa pembalap dan berada di posisi ketujuh. Namun, ia kemudian mengalami kecelakaan pada lap kesembilan.
"Setelah start yang buruk, saya perlu menaikkan suhu ban karena lap pertama sangat buruk," kata Bastianini. "Namun setelah itu, saya mulai percaya diri dan semakin cepat dari lap ke lap."
"Saya sudah berada di posisi ketujuh, sangat dekat dengan pembalap terdepan. Tapi di tikungan delapan, saya masuk sedikit lebih cepat dari lap sebelumnya dan kehilangan kendali."
Kegagalan Bastianini meraih poin berarti ia secara matematis tidak mungkin lagi menjadi juara dunia musim ini. Perburuan gelar juara kini akan ditentukan oleh Jorge Martin yang memimpin klasemen dan Francesco Bagnaia yang berada di posisi kedua.
"Sekarang, hanya dua pembalap yang berpeluang juara: Jorge Martin dan Pecco Bagnaia," kata Bastianini. "Bagnaia menunjukkan potensi yang luar biasa hari ini. Saya bahkan berbicara dengannya sebelum balapan dan dia tidak terlalu yakin."
"Saat Warm Up, saya dan dia tidak cepat. Tapi saat balapan, kami kompetitif. Dia sedikit lebih beruntung karena berada di posisi pertama pada lap pertama. Namun, dia juga tampil luar biasa dan menang. Sekarang, selisihnya adalah 17 poin."
Bastianini menyatakan bahwa dirinya tidak berniat membantu Bagnaia dalam perburuan gelar juara. "Bukan saatnya melakukan itu," katanya. "Saya juga ingin menang di Malaysia."
