Beranda Formula 1 Bentrok Sergio Perez dan Liam Lawson, Pertanda Sikap Kurang Humility di F1?

Bentrok Sergio Perez dan Liam Lawson, Pertanda Sikap Kurang Humility di F1?

2
0

– Dua pembalap Formula 1, Sergio Perez dan Liam Lawson, terlibat insiden sengit di Grand Prix Meksiko yang mengundang banyak sorotan. Perez, pembalap Red Bull, mengkritik keras sikap Lawson yang dianggap kurang rendah hati.

Insiden ini terjadi saat Perez mencoba menyalip Lawson di Tikungan 4 pada lap ke-19. Perez berhasil merebut tikungan kiri dengan berada di depan titik puncak, namun Lawson tetap melawan dan membuat kontak dengan lantai dan sidepod mobil Perez.

Kerusakan pada mobil Perez akibat insiden tersebut membuatnya kesulitan melanjutkan balapan dengan baik. Lawson bahkan menambah luka Perez dengan menyalipnya di lintasan lurus sambil mengacungkan jari tengah.

Perez tidak terima dengan sikap Lawson yang dinilai arogan dan tidak menghormati pembalap lain. Terlebih lagi, Lawson juga sebelumnya terlibat insiden serupa dengan Fernando Alonso dan Franco Colapinto.

"Saya kira dia tidak memiliki sikap yang tepat untuk Formula 1," tegas Perez. "Dia perlu lebih rendah hati. Ketika juara dunia dua kali mengatakan hal seperti itu minggu lalu, dia mengabaikannya saja."

Perez meyakini Lawson perlu belajar dari kesalahannya, terutama karena insiden ini berpotensi membahayakan karirnya. "Di Formula 1, kesalahan bisa sangat fatal," ujarnya.

Beberapa pihak berspekulasi bahwa Lawson mungkin terlalu bersemangat dalam mengejar kursi di Red Bull, yang saat ini diduduki Perez. Namun, Perez menilai sikap Lawson yang agresif dan tidak terkendali bukan hanya ditujukan kepadanya saja.

Insiden ini menjadi sorotan penting tentang pentingnya sikap rendah hati dan rasa hormat di Formula 1. Para pembalap harus bersaing dengan ketat, namun tetap menjaga etika dan menghargai sesama pembalap.

Semoga insiden ini menjadi pembelajaran berharga bagi Lawson dan pembalap muda lainnya, bahwa sikap arogan dan tidak menghormati tidak akan membawa mereka jauh di dunia balap yang penuh persaingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini