Beranda Formula 1 Max Verstappen Disebut Beruntung, Brundle Khawatir Penalti Berlanjut

Max Verstappen Disebut Beruntung, Brundle Khawatir Penalti Berlanjut

1
0

Martin Brundle, komentator F1 melegenda, meyakini Max Verstappen beruntung tak menerima hukuman lebih berat atas aksinya yang agresif terhadap Lando Norris di Grand Prix Meksiko.

Verstappen mendapat dua penalti 10 detik di Meksiko untuk dua insiden berbeda dengan Norris.

Insiden pertama terjadi di Tikungan 4 saat Norris berusaha menyalip Verstappen di sisi luar.

Verstappen mendorong Norris keluar tikungan, tapi pertarungan tak berhenti di situ. Sang pembalap Belanda itu langsung menyerobot sisi dalam saat tikungan kiri cepat di Tikungan 7.

Juara dunia tiga kali itu dikenai 20 detik penalti, membuatnya turun posisi sebelum akhirnya finis keenam.

Brundle memberikan pendapatnya soal kedua insiden itu selama liputan Sky setelah balapan.

"[Insiden Tikungan 7] hanya momen kemarahan buta, dan benar-benar momen konyol," kata Brundle.

"Dia menyingkirkan mereka berdua, dan dia beruntung tidak mendapat penalti putar atau semacamnya.

"Saya sangat mengagumi Max, dan saya benci saat dia melakukan hal seperti itu. Dia lebih baik dari itu. Dia terlalu bagus."

Brundle menambahkan, "Saya pikir dia sedang frustasi karena memiliki mobil tercepat ketiga saat ini.

"Kita tahu dia bersemangat, dan kita tahu dia agresif – dan itulah yang kita inginkan – tapi ada batasnya. Insiden kedua itu jauh melampaui batas.

"Jika dia terus mendapat penalti, dia harus menjinakkan diri."

Dengan empat balapan tersisa, Verstappen unggul 47 poin dari Norris di klasemen pembalap F1.

Dari perspektif penulis, komentar Brundle menggarisbawahi pentingnya menyeimbangkan agresivitas dengan sportivitas di F1. Sementara aksi Verstappen memang membuat balapan jadi lebih seru, penalti berulang-ulang bisa membahayakan peluangnya meraih gelar juara.

Jika Verstappen ingin mempertahankan mahkotanya, dia perlu menemukan cara untuk mengekspresikan bakatnya tanpa melanggar batas. Jika tidak, penalti lebih berat di masa depan bisa menghancurkan impiannya menjadi juara dunia untuk keempat kalinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini