Marc Marquez, sang legenda MotoGP, mengalami nasib sial pada Grand Prix Thailand yang basah. Ia yang sudah unggul dan berpeluang meraih kemenangan kedua dalam delapan hari, justru terjatuh pada lap ke-12.
Akibat kesalahan itu, Marquez harus merelakan kemenangannya diambil alih oleh Francesco Bagnaia. Marquez pun hanya mampu finis di posisi ke-11.
"Kami yang tercepat hari ini, tapi mungkin kami kurang sabar pada saat itu," ujar Marquez pasca balapan.
Marquez mengaku sepanjang balapan ia terus berusaha menyalip Bagnaia, bahkan sempat beberapa kali melancarkan serangan. Namun, pada serangan keduanya, Marquez terlalu memaksa sehingga kehilangan kendali dan terjatuh.
"Saya mencoba untuk tidak menyerah dan terus menguntitnya, namun hanya satu setengah derajat lebih banyak di tikungan itu dan saya kehilangan kendali," jelas Marquez.
Meskipun gagal meraih kemenangan, Marquez masih bercokol di posisi ketiga klasemen sementara dengan dua balapan tersisa. Namun, ia harus waspada karena Enea Bastianini yang berada di posisi keempat tengah mengejarnya.
Kesalahan Marquez di Thailand menjadi pengingat bahwa bahkan pembalap paling hebat sekalipun bisa membuat kesalahan. Namun, Marquez tidak larut dalam penyesalan dan siap bangkit kembali di balapan selanjutnya.
"Kami adalah manusia, kami membuat kesalahan, dan hari ini adalah giliran saya," ujar Marquez.
