, Valencia – Hujan deras yang mengguyur Spanyol akhir-akhir ini telah menyebabkan banjir parah di wilayah tenggara, menewaskan sedikitnya 51 orang. Tidak hanya warga biasa, pembalap MotoGP Tito Rabat juga mengalami kejadian memilukan akibat bencana alam tersebut.
Rabat, yang tengah berada di Cheste, Valencia, menceritakan melalui media sosialnya bahwa ia terjebak di jalan raya A3 yang menghubungkan Madrid ke Valencia. "Bangun tidur di A3 setelah terjebak hujan," tulisnya.
Bukan hanya Rabat, sekitar 100 orang juga terpaksa berkemah di area aman Sirkuit Ricardo Tormo karena tidak bisa pulang ke rumah. Jalan raya A3 telah terputus di beberapa bagian, membuat mobil-mobil, termasuk milik Rabat, tertahan hingga berjam-jam.
Kondisi ini mengkhawatirkan, karena MotoGP akan menggelar seri kedua dari belakang di Malaysia akhir pekan ini. Valencia dijadwalkan menjadi tuan rumah seri penutup pada 15-17 November mendatang.
Meski begitu, Sirkuit Ricardo Tormo, MotoGP, dan IRTA telah mengeluarkan pernyataan tentang kerusakan yang terjadi di Valencia dan status balapan mendatang. Mereka sedang berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sirkuit dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Badai parah di Spanyol menjadi pengingat akan perlunya kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana alam. Semoga korban yang terdampak dapat segera mendapatkan pertolongan dan bencana ini dapat segera berlalu.
