Beranda Formula 1 Adu Strategi Agresif, Verstappen vs Norris Masih Memanas

Adu Strategi Agresif, Verstappen vs Norris Masih Memanas

2
0

Di tengah persaingan gelar juara dunia Formula 1, perebutan antara Max Verstappen dan Lando Norris masih terus memanas. Insiden di Grand Prix Meksiko baru-baru ini semakin membumbui pertarungan antar keduanya.

Meski telah menerima dua sanksi penalti masing-masing 10 detik di Meksiko, mantan pembalap yang kini menjadi pengawas FIA, Johnny Herbert, memprediksi Verstappen tidak akan mengubah gaya balap agresifnya dalam menghadapi Norris.

"Penalti itu tidak akan menghentikan Verstappen untuk mendorong Norris keluar lintasan di masa depan," kata Herbert.

Menurutnya, strategi Verstappen dalam insiden Meksiko adalah untuk memungkinkan Ferrari meraih posisi 1-2. Namun, Herbert tidak menyetujui taktik tersebut.

"Mendorong pembalap lain keluar jalur adalah tindakan terlarang, bagi pembalap saat ini, mantan pembalap, dan pengawas. Saya sangat menggemari Verstappen, tapi saya kecewa melihat gaya balapnya di Meksiko," ungkap Herbert.

CEO McLaren, Zak Brown, menilai tindakan pengawas di Meksiko terlalu lemah, sementara kepala tim Red Bull, Christian Horner, menganggap sanksi tersebut terlalu keras.

Herbert berpendapat, keputusan yang diambil pengawas sudah tepat dan bukan hukuman yang berat. Ia menekankan, Verstappen perlu mengubah pola pikirnya dan fokus untuk meraih kemenangan dengan cara yang lebih bersih.

"Saat Verstappen terjebak dalam pola pikir negatif itu, dia tidak seharusnya melakukan hal itu. Dia seorang pembalap yang luar biasa, dan pada tahap ini di kejuaraan, dia hanya perlu menghindari masalah dan mengemudi sebaik mungkin," tegas Herbert.

Pertempuran antara Verstappen dan Norris masih akan terus berlanjut. Dengan kemungkinan perubahan aturan balapan pada Grand Prix Qatar dan Abu Dhabi, tentunya persaingan keduanya akan semakin seru dan penuh kejutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini