Dalam ajang balap Formula 1, pertarungan sengit antara pembalap dan ketegangan perebutan gelar juara menjadi tontonan yang spektakuler. Namun, di balik itu ada satu hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjaga integritas olahraga: live onboard camera.
Live onboard camera yang menyorot dari belakang mobil membuat pihak pengawas balapan kehilangan bukti penting saat terjadi insiden. Hal ini terjadi pada insiden Max Verstappen dengan Lando Norris di Austin, serupa dengan kejadian di Brasil 2021 antara Verstappen dan Lewis Hamilton.
Sementara data kemudi dapat membantu, itu tidak cukup untuk memberikan gambaran lengkap. Akses ke kamera onboard yang menghadap ke depan sangat penting untuk memahami upaya pembalap saat menghadapi tikungan.
Pada kasus di Austin, tim McLaren tidak dapat memanfaatkan footage onboard Verstappen dalam argumen hukum mereka karena dikeluarkan terlambat. Mereka percaya Norris berada jauh di depan Verstappen, sehingga seharusnya Verstappen dianggap sebagai pembalap yang menyerang.
Di Meksiko, telemetry yang disajikan Red Bull untuk membela Verstappen mengklaim Norris akan keluar jalur. Namun, kamera onboard McLaren menunjukkan Norris bisa saja tetap berada di dalam jalur. Justru Verstappen yang melakukan penguncian setir yang memaksa Norris keluar.
Insiden lain melibatkan Charles Leclerc yang hampir menabrak pembatas. Kamera onboard yang menghadap ke belakang membuat penonton kehilangan momen menegangkan saat Leclerc mengendalikan mobilnya.
Masalah ini sangat berpengaruh pada keputusan pengawas balapan. Dengan informasi yang tidak lengkap, mereka kesulitan membuat penilaian yang adil. Oleh karena itu, langkah tepat sedang diambil.
Perkembangan teknologi sedang dilakukan untuk menyediakan live onboard camera yang menghadap ke depan kepada pengawas balapan. Ini akan melengkapi alat analisis tambahan yang telah dikembangkan oleh FIA.
Meski terkendala tantangan teknis, perubahan ini akan menyelesaikan masalah yang dihadapi F1 dalam membuat keputusan kontroversial. Hal ini mungkin terlihat kecil, namun dapat memberikan dampak signifikan dalam menjaga sportifitas dan keadilan bagi para pembalap.