Jakarta – Hukuman yang diterima Max Verstappen di Grand Prix Meksiko City tidak akan mengubah pendekatannya saat berpacu melawan Lando Norris. Hal itu diungkapkan mantan pembalap F1, Johnny Herbert.
Herbert menjadi salah satu anggota panel pengawas FIA yang menjatuhkan dua penalti waktu 10 detik kepada Verstappen karena dua kali mendorong Norris keluar lintasan pada putaran yang sama saat mereka berebut posisi di awal balapan akhir pekan lalu.
Verstappen finis keenam, sementara Norris menempati posisi kedua dan memangkas keunggulan poin yang dimiliki pembalap Red Bull itu menjadi 47 poin dengan empat balapan tersisa.
Berbicara kepada Action Network, peraih tiga kemenangan grand prix Herbert mengatakan, "Hukuman di Meksiko tidak akan menghentikan Max Verstappen untuk mendorong Lando Norris keluar lintasan di masa mendatang."
"Seluruh niat Verstappen adalah untuk mencoba membiarkan Ferrari finis 1-2. Menurut saya, itu pasti yang dimaksudkan dan ingin dicapai oleh Verstappen. Saya mengerti mengapa dia melakukannya, tetapi saya tidak setuju dengan itu, saya rasa tidak banyak orang yang setuju."
"’Balap yang adil’ adalah sesuatu yang telah disebutkan Norris sebelumnya, dan itulah jenis pertarungan yang dia inginkan. Saya tidak melihat gaya balap Verstappen berubah karena tujuan utamanya adalah untuk menghentikan Norris memperkecil jarak di klasemen pembalap. Kemungkinan masih banyak balapan menarik yang akan kita saksikan."
Menjelaskan keputusan pengawas, Herbert menambahkan, "Itulah pedoman yang kami ikuti, tim setuju dengan keputusan kami. Keputusan yang tepat telah dibuat, penalti 20 detik untuk Max Verstappen tidak terlalu keras. Apakah gaya balap Verstappen di ambang batas atau berlebihan? Ya, memang."
"Gaya balap Verstappen keras, terutama saat dia mengeluarkan sesama pembalap dari lintasan. Itu benar-benar tidak boleh dilakukan menurut saya, pembalap saat ini, mantan pembalap, dan pengawas."
"Saya sangat mengagumi Verstappen dan saya sangat frustrasi ketika dia membalap seperti yang dilakukannya di Meksiko. Dia tidak perlu melakukan itu, dia sangat bagus di kokpit dan pada titik ini di klasemen, dia hanya perlu menghindari masalah dan membalap sebaik mungkin."
"Ketika Verstappen masuk ke pola pikir mengerikan untuk mencoba mendapatkan keuntungan dengan mengeluarkan sesama pembalap dari lintasan balap agar Ferrari bisa mendapatkan posisi 1-2, pada saat itulah Verstappen harus tahu bahwa dia tidak perlu melakukan itu. Menanglah dengan cara yang sebersih mungkin."
