Max Verstappen menegaskan bahwa mempertahankan persahabatannya dengan Lando Norris adalah "satu-satunya hal" yang ia pedulikan menyusul tabrakan dramatis mereka di Grand Prix F1 Austria.
Kedua pembalap bertabrakan di Tikungan 3 pada Lap 64 dari 71 di Sirkuit Red Bull Ring dalam pertempuran sengit untuk memimpin. Insiden tersebut menghancurkan peluang kemenangan kedua pembalap, dengan George Russell memanfaatkan momen tersebut untuk meraih kemenangan tak terduga bagi Mercedes.
Norris awalnya mengkritik Verstappen dan meminta pembalap Red Bull itu untuk meminta maaf, meskipun ia menarik kembali komentar tersebut menjelang Grand Prix Inggris akhir pekan ini di Silverstone.
Ketika ditanya apakah ia merasa telah menerima kritik yang tidak pantas, Verstappen mengatakan kepada media, "Aku tidak peduli tentang itu. Aku pulang, aku menjalani hidupku. Satu-satunya hal yang kupedulikan adalah menjaga hubungan baikku dengan Lando, karena kami adalah teman baik."
Verstappen menambahkan, "Setelah balapan, aku katakan kita harus membiarkan semuanya tenang karena emosi sedang tinggi. Kami langsung berbicara pada hari Senin, dan aku pikir kami sampai pada kesimpulan bahwa kami benar-benar menikmati pertempuran kami. Kami berdua, tentu saja, melihat insiden itu, itu adalah sentuhan kecil yang konyol yang tentu saja berdampak besar bagi kami berdua, dan sedikit lebih banyak bagi Lando dengan cara ban kempesnya berkembang. Tapi kami suka balapan dengan keras. Kami telah melakukan ini selama bertahun-tahun, tidak hanya di Formula 1, bahkan di balap online di mana kami bersenang-senang bersama, dan hal-hal ini harus terus berlanjut karena itulah yang kami sukai, dan aku pikir itu juga bagus untuk Formula 1."
Juara dunia tiga kali itu yakin keduanya dapat tetap berteman meskipun pertempuran sengit mereka di lintasan menjadi lebih sering terjadi pada tahun 2024.
"Kami sepakat dengan 99% dari semua hal," jelasnya. "Itu sangat banyak, menurutku. Secara alami, aku berkata pada Lando, ketika kamu melakukan manuver dari dalam, dari luar, kamu bisa percaya padaku bahwa aku tidak di sana untuk menabrakmu keluar jalur. Sama sebaliknya, karena kami juga membicarakannya. Secara alami, selalu ada reaksi manusiawi ketika seseorang nyelonong dari dalam atau luar, kamu pasti sedikit bereaksi terhadapnya. Tapi aku merasa semua yang kulakukan tidak terlalu berlebihan. Tentu saja seperti cara kamu mendesain mobil, kamu mencoba mendekati batas aturan. Mungkin kamu menemukan beberapa area abu-abu di sana-sini. Dan hal yang sama juga berlaku untuk balapan. Jika tidak, kamu tidak akan pernah menjadi pembalap top dan tidak akan pernah sukses dalam hidup."
