Beranda Formula 1 Sergio Perez di Bawah Sorotan Red Bull, Pengganti di Depan Mata?

Sergio Perez di Bawah Sorotan Red Bull, Pengganti di Depan Mata?

30
0

Pemimpin Red Bull Formula 1, Christian Horner, tak mau ambil pusing soal tes pembalap Liam Lawson di tengah spekulasi masa depan Sergio Perez.

Finis mengecewakan Perez dalam enam balapan terakhir, dengan hanya memperoleh 15 poin, memicu rumor penggantiannya. Apalagi, penampilan Mercedes yang kembali menguat mengancam posisi Perez ke posisi kedelapan dalam klasemen pembalap.

Bertepatan dengan itu, pembalap junior Red Bull, Lawson, akan menguji mobil RB20 di Silverstone dalam acara promosi. Horner menegaskan bahwa tes ini telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya.

"Masalahnya adalah jika kita terlalu banyak membaca hal ini. Saya juga akan melakukan satu putaran di Silverstone dengan RB8 pada hari Kamis," kata Horner.

Horner mengakui Perez berada dalam tekanan karena penampilannya yang kurang memuaskan. "Tentu saja, Checo berada di bawah tekanan. Itu normal di Formula 1. Jika Anda tampil di bawah ekspektasi, tekanan itu semakin besar. Dia sadar akan hal itu," ujarnya.

Balapan Grand Prix Inggris menjadi mimpi buruk bagi Perez. Ia tersingkir di Q1 setelah tergelincir di Copse, dan pertaruhannya menggunakan ban basah ternyata gagal.

"Checo memiliki balapan yang buruk pekan ini. Kami mengambil risiko dalam balapan. Dia memulai dengan ban keras, dan progresnya lumayan di awal. Hujan mulai turun, dan saat itu dia berada di posisi 15 atau 16. Kami bertaruh seperti yang dilakukan Leclerc," jelas Horner.

"Dia memakai ban peralihan. Jika hujan deras, dia akan terlihat seperti pahlawan. Tapi itu tidak terjadi. Dan dia harus melakukan pit stop ekstra, yang membuatnya kehilangan banyak waktu. Jadi, ya. Ada banyak hal yang harus kami pertimbangkan dari akhir pekan ini."

Penampilan Perez yang terseok-seok merusak peluang Red Bull untuk memenangkan kejuaraan konstruktor tahun ini. Meski unggul 71 poin di klasemen, McLaren diperkirakan akan menjadi penantang terdekat mereka pada paruh kedua musim ini karena keberuntungan Ferrari yang bertolak belakang.

"Dia tahu bahwa tidak mencetak poin itu tidak bisa diterima," tegas Horner. "Kami harus mencetak poin dengan mobil itu, dan dia tahu itu. Dia tahu peran dan targetnya. Tidak ada yang lebih ingin kembali ke performa terbaiknya selain Checo."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini