Meski sempat dirumorkan pindah ke Pramac Yamaha, Fabio Di Giannantonio dipastikan bertahan di VR46 hingga musim MotoGP 2025. Keputusan ini mengakhiri spekulasi masa depannya.
Pembalap Italia itu memang sempat mengalami insiden mekanis yang menyebabkannya harus mundur dari MotoGP Jerman. Namun, kini masa depannya telah terjamin. "Keputusan telah diambil dan kami akan segera mengumumkannya," ungkap Di Giannantonio.
"Pengumuman" yang dimaksud adalah kepastian dirinya untuk tetap memperkuat VR46 dengan mengendarai motor GP25 spek pabrikan penuh musim depan. Di Giannantonio menjadi pembalap non-pabrikan terbaik kedua di belakang Marc Marquez sepanjang musim ini. Ia pun digadang-gadang akan menjadi satu-satunya pembalap yang mengendarai GP25 di luar pebalap pabrikan Francesco Bagnaia dan Marquez.
Sebelum mengendarai GP25, Di Giannantonio masih akan menyelesaikan sisa musim ini dengan motor GP23. Ia berharap dapat meningkatkan daya saing motornya, yang masih tertinggal dari GP24 yang digunakan para pembalap pabrikan.
"Saya senang. Menurut saya, kami telah melakukan pekerjaan yang bagus selama paruh pertama musim ini dan saya pikir kami telah memenuhi ekspektasi," kata Di Giannantonio.
"Saya ingin terus meraih podium dan kemenangan seperti tahun lalu, tetapi dengan motor tahun ini, kami sudah melakukan yang terbaik. Kami berjuang untuk mendapatkan posisi penting dan target kami di paruh kedua musim ini adalah memperkecil jarak dengan motor GP24," imbuhnya.
