Tiga pembalap teratas di MotoGP Jerman, Augusto Fernandez, Johann Zarco, dan Stefan Bradl, mendapat sanksi penalti waktu 16 detik pasca balapan akibat kegagalan mereka memenuhi batas minimum tekanan ban.
Bagi Fernandez, degradasi posisinya dari finis ke-14 ke ke-17 membuatnya kehilangan dua poin penting. Sementara itu, Luca Marini dari Repsol Honda yang sebelumnya gagal mendapatkan poin karena selisih sedekat 0,037 detik dengan Takaaki Nakagami dari LCR Honda, kini mendapat satu poin pertamanya sebagai pembalap Honda.
Penalti ini diberlakukan karena pelanggaran aturan tekanan ban yang telah direvisi untuk musim 2024. Pembalap kini diwajibkan mempertahankan tekanan ban depan minimum 1,8 bar (turun dari 1,88 bar) selama 60% (naik dari 50%) jarak balapan Grand Prix, atau 30% untuk balapan Sprint.
Aturan baru ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan akibat pecah ban pada kecepatan tinggi. Namun, penalti berat yang diberikan pada pembalap teratas menunjukkan perlunya sosialisasi yang lebih baik dan penyesuaian waktu dari para mekanik agar pembalap dapat mematuhi peraturan baru ini.
