Valtteri Bottas menegaskan penolakannya untuk kembali ke Mercedes sebagai pengganti sementara selama satu musim. Pebalap Finlandia itu mencari "jaminan" dengan tim F1 berikutnya.
Kontrak Bottas di Sauber akan berakhir tahun ini, dan tim F1 berikutnya masih belum diumumkan. Pemenang 10 Grand Prix F1 itu menjadi salah satu pemain penting di bursa transfer pebalap. Namun, ia masih menunggu keputusan Carlos Sainz.
Bottas diyakini masuk dalam daftar pendek Alpine dan Williams untuk tahun depan, sementara timnya saat ini, Sauber, tetap menjadi pilihan alternatif. Sainz telah dikaitkan dengan ketiga tim tersebut, namun Bottas tetap diprioritaskan.
Masa depan Bottas pada akhirnya akan ditentukan setelah Sainz memutuskan masa depannya dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. Mantan tim Bottas, Mercedes, masih belum pasti tentang siapa yang akan bermitra dengan George Russell. Mereka menunggu keputusan Max Verstappen.
Andrea Kimi Antonelli, anak didik Mercedes, tetap menjadi favorit. Namun, sempat ada pembahasan tentang kemungkinan Bottas kembali sebagai solusi sementara selama satu tahun.
Dalam wawancara dengan Mirror Sport, Bottas menutup kemungkinan kembali ke Brackley karena ia memprioritaskan kontrak F1 multi-tahun. "Mengisi posisi untuk satu tahun, menurutku itu bukan yang aku inginkan atau butuhkan saat ini," katanya. "Untuk tahun depan, aku ingin sesuatu yang multi-tahun dengan rencana yang jelas untuk tahun-tahun mendatang dan bekerja sama selama itu.
"Aku pikir itu yang aku perlukan, tantangan yang bagus dan rencana yang jelas. Jika aku hanya bertahan satu tahun, maka aku akan kembali ke titik awal lagi dan mencari apa yang selanjutnya. Aku berteman baik dengan Toto, jadi tentu saja kami berbicara tentang segalanya."
Bottas menghabiskan tiga tahun terakhir bersama Sauber, membawa tim itu meraih posisi tertinggi di konstruktor F1 dalam satu dekade pada musim pertamanya. Sejak itu, Sauber mengalami kemunduran dalam pengembangan dan sering kesulitan mencetak poin.
Saat ini, Bottas berada di posisi terbawah klasemen pebalap setelah gagal mencetak satu poin pun dalam 12 balapan. Menatap masa depan, Bottas ingin menyelesaikan masalahnya segera.
"Akan menyenangkan memiliki jaminan," tambahnya. "Tapi aku selalu tahu ketika aku menandatangani semuanya bahwa, dalam tiga tahun, akan sama lagi.
"Ini juga agak mengasyikkan, pada akhirnya, jika ada perubahan. Aku baik-baik saja dengan situasi ini – ini menarik – tapi aku ingin segera menyelesaikannya. Dengan begitu, aku akan lebih bahagia lagi."
