Maverick Vinales harus merelakan harapannya untuk merebut pole position di MotoGP Jerman setelah mengalami kecelakaan mengerikan di Tikungan 10 pada Jumat (17/6/2023). Pembalap Aprilia itu mengalami hantaman keras pada punggungnya dan sempat kesulitan bangkit sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas medis.
Meski mengalami insiden yang mengkhawatirkan, pemindaian medis di Pusat Medis mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut tidak menyebabkan "patah tulang atau cedera ligamen dan sendi" pada Vinales. Namun, rasa sakit masih dirasakan pembalap Spanyol itu saat ia memulai balapan dari posisi ketujuh di grid Sprint.
Vinales sempat naik ke posisi keempat, namun akhirnya harus turun kembali setelah disalip oleh Enea Bastianini, Franco Morbidelli, dan Marc Marquez di tikungan terakhir. "Sebelum kecelakaan, saya sedang mendorong kemampuan motor untuk melihat di mana batasnya sebagai persiapan untuk serangan waktu terakhir. Sejujurnya, saya tidak menyangka akan mengalami highside pada saat itu," ujar Vinales setelah kecelakaan di sesi kualifikasi.
Vinales menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang turun di Sachsenring akhir pekan ini, setelah rekan setimnya Aleix Espargaro terpaksa absen karena cedera akibat insiden di Assen. Namun, Aprilia tetap menunjukkan performa impresif dengan satu motor RS-GP naik ke podium Sprint, yakni milik pembalap Trackhouse Racing Miguel Oliveira yang berhasil finis kedua di belakang Jorge Martin.
"Sepanjang beberapa hari terakhir, Aprilia menunjukkan daya saing yang luar biasa di Sachsenring," kata Direktur Teknis Aprilia Romano Albesiano. "Beralih dari trek yang sangat cepat seperti Assen ke trek ini, kami mengira akan mengalami beberapa kesulitan. Akan tetapi, itu tidak terjadi. Sayangnya, Aleix tidak berada di trek, dan kecelakaan Maverick tentu memengaruhi posisinya di grid. Kami senang dengan hasil tim Trackhouse, kami akhirnya melihat Miguel yang sebenarnya. Dia pantas mendapatkannya, terutama setelah semua cedera tahun lalu."
