Meskipun telah merekrut Marc Marquez, Ducati menegaskan komitmen mereka untuk terus mengembangkan pembalap muda.
Ducati baru-baru ini mempromosikan Marquez ke tim resmi mereka, yang mengakibat hilangnya Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan bahkan tim satelit Pramac. Bos Pramac Paolo Campinoti menyatakan bahwa Yamaha, tim barunya, "percaya pada proyek pembalap muda" yang "tidak lagi dipercaya oleh Ducati".
"Semua orang mengatakan bahwa kami mengubah arah, keputusan kami, terhadap para pembalap muda," kata Paolo Tardozzi, manajer tim Ducati, kepada TNT Sports.
"Tapi kami adalah satu-satunya tim yang berinvestasi pada pembalap Moto2 tahun depan. Jadi kami belum membuang ide kami. Kami masih berpikir bahwa pembalap muda adalah sesuatu yang patut diinvestasikan. Tetapi ketika mereka dewasa, mereka menginginkan motor pabrikan."
"Marc bukanlah anak muda. Dia salah satu yang tertua di grid. Tapi kami melihat data. Dia memiliki motor ’23 dan kami dapat melihat datanya."
Pembalap muda Moto2 yang dimaksud oleh Tardozzi adalah Fermin Aldeguer.
Saat ini, Aldeguer akan menjadi satu-satunya rookie di jajaran pembalap MotoGP 2025. Remaja Spanyol itu diambil oleh Ducati awal tahun ini, dan akan ditempatkan di tim Gresini atau VR46.
Mereka berharap Aldeguer bisa memberi dampak serupa seperti Pedro Acosta untuk KTM tahun ini.
Lebih penting lagi, Ducati berharap Aldeguer akan menjadi bukti dukungan berkelanjutan mereka dalam mengembangkan pembalap muda, meskipun kehilangan Martin dan Bezzecchi yang akan menjadi rekan satu tim Aprilia tahun depan.
