Misano Adriatico, – Marc Marquez mengakui bahwa ia tak secepat Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam sesi latihan bebas Grand Prix Emilia Romagna pada Jumat (23/9/2023).
Pebalap tim Gresini MotoGP itu kembali ke Misano dengan bekal kemenangan di sirkuit Italia tersebut dua minggu lalu. Saat itu, Marquez menggebrak balapan di tengah hujan deras dan menunjukkan kecepatan luar biasa dalam kondisi lintasan licin untuk meraih kemenangan keduanya secara beruntun.
Namun, pada sesi latihan bebas untuk balapan kedua di Misano yang digelar dalam kondisi kering, Marquez tertinggal dari Bagnaia dan Martin, mencatatkan waktu putaran tiga persepuluh lebih lambat dari Bagnaia yang menjadi yang tercepat di FP2.
Hal ini membuat juara dunia enam kali itu mengakui bahwa ia tak memiliki kecepatan yang sama dengan kedua pebalap Ducati tersebut akhir pekan ini. Meski begitu, ia memperkirakan persaingan akan ketat karena semua tim sudah mengumpulkan data di Grand Prix San Marino.
"Saya kira saya akan lebih jauh tertinggal," kata Marquez. "Kami tahu bahwa pada GP kedua, pada masa COVID, balapan sangat ketat. Dan faktanya, semua orang sangat cepat.
"Tapi memang benar bahwa ketika kondisi lintasan lebih baik, pola tahun ini terlihat seperti Martin dan Bagnaia, mereka yang membuat perbedaan. Dan hari ini, mereka jauh lebih cepat dari kami.
"Kami ada di grup kedua seperti di Misano 1. Di Misano 1 kami mendapat hujan di tengah balapan dan itu membantu kami memenangkan balapan."
Ada banyak perdebatan seputar perbedaan antara prototipe GP24 Ducati terbaru dan motor GP23 tahun lalu yang digunakan Marquez pada 2024.
Secara umum diyakini bahwa Ducati telah membuat lompatan besar dengan GP24 tahun ini, tetapi Marquez berhasil menang dengan Desmosedici spesifikasi lama di Aragon awal bulan ini dan kemudian mengikuti kemenangan itu dengan kemenangan lain di San Marino yang diguyur hujan.
Namun, pebalap berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak ingin terjebak dalam perdebatan ini, karena ia menekankan fokusnya adalah pada defisit yang ia hadapi terhadap dua protagonis kejuaraan akhir pekan ini.
"Fokus saya pada setiap balapan dan tujuh balapan terakhir ini bukanlah GP24/GP23. Hanya saya, diri saya sendiri, dan yang tercepat, yaitu Pecco dan Martin.
"Jadi sekarang selisihnya tiga persepuluh atau bahkan empat persepuluh per lap pada ban belakang medium.
"Oke, pada time attack kami bisa berada di sana pada satu lap, tapi sepertinya mereka lebih mudah dalam hal waktu putaran."
Bagnaia dan Martin saling bertukar waktu tercepat sepanjang sesi sore, dengan pebalap pabrikan Ducati itu akhirnya mengamankan posisi teratas dengan selisih kurang dari dua persepuluh detik.
Marquez dan Enea Bastianini di Ducati pabrikan kedua finis lebih jauh sepersepuluh detik, sementara Fabio Quartararo di posisi kelima tertinggal 0,6 detik dari Bagnaia di akhir sesi.
Martin mengatakan bahwa ia terkejut melihat dirinya dan Bagnaia memiliki keunggulan yang jelas atas pesaing mereka pada hari pertama akhir pekan.
"Sekarang kami bisa cepat tapi yang penting adalah cepat di kualifikasi dan cepat di balapan," katanya.
"Tapi saat ini Pecco dan saya, kami selangkah lebih maju. Saya tidak mengira, saya mengira Enea atau Marc seperti di tes tapi sepertinya hari ini kondisinya agak aneh."
