Alex Baumgartel, salah satu pendiri Kalex, telah berpisah dengan Honda setelah hanya enam bulan bekerja sama. Keputusan ini terungkap oleh Motorsport.com.
Awal tahun ini, Baumgartel terlihat mengenakan seragam HRC dalam tes pramusim di Sepang. Honda pun mengumumkan bahwa Baumgartel bergabung sebagai konsultan teknis untuk memperkuat rangka RC213V.
Namun, Motorsport.com mengetahui bahwa hubungan antara kedua belah pihak memburuk sejak beberapa grand prix karena perbedaan pemahaman dalam cara bekerja.
Masih belum diketahui apakah episode ini juga akan mengakhiri kemitraan Kalex dengan Honda, di mana Kalex telah membangun berbagai komponen untuk pabrikan Jepang tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Pada 2022, Honda pertama kali beralih ke perusahaan teknik ini, yang memasok sasis ke sebagian besar grid Moto2, untuk lengan ayun aluminium baru. Kemitraan ini meluas tahun lalu, dengan HRC meminta Kalex untuk memproduksi seluruh sasis untuk RC213V yang dikendarai oleh Marc Marquez dan Joan Mir.
Meskipun ada kegaduhan yang muncul karena Honda menggunakan pemasok eksternal untuk membuat komponen penting seperti sasis, masukan dari pembalap kurang memuaskan, dengan Marquez langsung mengesampingkannya setelah uji coba.
Terlepas dari apakah kemitraan itu dianggap berhasil atau tidak, perpecahan terbaru antara Honda dan Baumgartel menunjukkan perbedaan pendekatan yang semakin lebar antara pabrikan Jepang dan rekan-rekan Eropa mereka.
Honda telah mempertimbangkan motor mereka selama berbulan-bulan setelah jelas seberapa jauh mereka tertinggal dari Ducati yang dominan. Setelah mengubah filosofi mesin selama musim, Honda masih menyempurnakan motor dengan pandangan ke tahun depan – dan diharapkan komponen baru akan tiba pada tes resmi berikutnya, yang akan berlangsung di Misano pada Senin setelah balapan akhir pekan depan.
Salah satu titik lemah utama motor mereka adalah kurangnya akselerasi, parameter yang bergantung pada mesin maupun sasis – itulah sebabnya begitu banyak upaya dilakukan untuk meningkatkan yang terakhir.
