Persaingan menuju gelar juara WorldSBK musim ini semakin memanas. Dua pembalap Ducati, Alvaro Bautista dan Nicolo Bulega, masih berpeluang merebut mahkota tersebut.
Meski begitu, Bautista memiliki pandangan berbeda terhadap penerapan instruksi tim (team order) dalam pertarungan tahun ini. Ia menolak untuk membantu Bulega dalam usaha merebut gelar.
"Saat ini, kedua pembalap punya peluang juara. Saya tidak mau membantunya atau dia membantu saya karena kami berjuang untuk hal yang sama," tegas Bautista.
Bautista menilai, Bulega berpeluang lebih besar merebut gelar karena memiliki poin lebih banyak. Namun, ia tidak mau mengalah dan akan terus berusaha maksimal.
"Dalam pikiran saya, tidak ada peluang untuk berjuang memperebutkan gelar. Pertama-tama, saya ingin memeriksa kondisi fisik saya saat mengendarai motor," tambahnya.
Kondisi fisik Bautista memang menjadi tanda tanya setelah mengalami kecelakaan pada Superpole Race di Magny-Cours yang menyebabkan patah tulang rusuk. Namun, ia telah berusaha keras untuk mempercepat pemulihannya.
"Saya bekerja sangat keras di rumah, melakukan banyak terapi. Saya merasa baik-baik saja dalam menjalani kehidupan normal, tetapi mengendarai motor adalah cerita yang berbeda," ungkap Bautista.
Meski dinyatakan lolos tes medis untuk FP1, Bautista masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebelum bisa memastikan kelayakannya untuk bertanding pada sisa sesi latihan dan balapan akhir pekan ini.
