Beranda Formula 1 Ferrari Hadirkan Sayap Depan Baru di Singapura, Incar Performa Maksimal

Ferrari Hadirkan Sayap Depan Baru di Singapura, Incar Performa Maksimal

4
0

Di tengah persaingan sengit Formula 1, Ferrari hadir di Singapura dengan perombakan sayap depan pada mobil SF-24 mereka. Modifikasi ini bertujuan untuk memaksimalkan performa dan memberikan lebih banyak opsi pengaturan untuk mengoptimalkan keseimbangan mobil.

Meski biasanya sirkuit jalan raya bukan tempat yang ideal untuk pembaruan aerodinamis, insinyur senior Ferrari, Jock Clear, justru menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.

"Singapura memang bukan sirkuit yang cocok untuk membawa pembaruan aero," katanya. "Lintasannya berliku-liku dan membutuhkan downforce yang tinggi, jadi sayap ini tidak spesifik untuk sirkuit ini. Tujuan utamanya adalah menggerakkan energi sedikit lebih ke dalam."

Lebih lanjut, Clear menjelaskan bahwa sayap baru tersebut kini didesain lebih agresif di bagian dalam dan lebih lembut di bagian luar. Perubahan ini memungkinkan Ferrari untuk menghasilkan lebih banyak downforce.

"Di sini, kami membutuhkan downforce belakang yang maksimal dan menyeimbangkannya dengan downforce depan," jelas Clear. "Sebelumnya, kami sedikit terhambat di sirkuit dengan downforce tinggi karena kekurangan tenaga di bagian depan."

Secara desain, sayap depan baru ini merupakan evolusi dari pendahulunya, namun dengan fitur yang lebih matang dan disengaja. Selain perubahan geometri, transisi berbentuk sendok dari bagian tengah sayap utama juga telah dimodifikasi. Ini akan menghasilkan reaksi aerodinamis yang berbeda dari bagian hidung mobil.

Sementara itu, bagian luar flap juga telah didesain ulang untuk meningkatkan efek "outwash" dan mengubah pusaran udara yang dihasilkan oleh roda dan ban. Ujung flap kini melengkung lebih bulat, dan penyangga logam telah dihilangkan, yang akan memengaruhi perilaku dinamisnya.

Ferrari juga diperkirakan akan memanfaatkan kemampuan sayap baru ini untuk memanfaatkan elastisitas aero, mengingat FIA telah menyetujui solusi yang diterapkan oleh rival mereka di balapan sebelumnya.

Kemampuan untuk merilekskan flap di bawah beban akan memungkinkan tim untuk mengatur mobil dengan lebih banyak downforce, tanpa mengkhawatirkan hambatan yang biasanya terjadi. Ini akan berkontribusi positif tidak hanya pada keseimbangan mobil, tetapi juga dalam mengurangi degradasi ban.

Semua perubahan ini diharapkan dapat dipadukan dengan pembaruan lantai yang diperkenalkan di Monza. Ini akan memperluas margin operasi dan menghasilkan platform aerodinamis yang lebih stabil dan karakter penanganan yang lebih mudah diprediksi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini