Dunia MotoGP tengah dihebohkan dengan kabar pengembangan mesin V4 baru oleh Yamaha. Inovasi ini terungkap setelah Motorsport.com memperoleh informasi eksklusif dari sumber internal Yamaha.
Selama ini, Yamaha setia menggunakan mesin inline-4 untuk motor balap MotoGP-nya. Namun, seiring munculnya pesaing dengan mesin V4, Yamaha mulai mempertimbangkan opsi lain.
"Yamaha harus mempertimbangkan semua konsep mesin," ungkap Fabio Quartararo, pembalap utama Yamaha.
Informasi pengembangan mesin V4 ini pertama kali diungkap oleh Luca Marmorini, konsultan eksternal Yamaha yang pernah berkarir di Formula 1 bersama Ferrari dan Toyota. Setelah membantu mengoptimalkan mesin Aprilia di MotoGP, Marmorini merekomendasikan Yamaha untuk beralih ke konfigurasi V4.
Yamaha yang pernah menggunakan mesin V4 di era 500cc kini menjadi satu-satunya pabrikan yang masih menggunakan inline-4. Menurut Motorsport.com, Yamaha berniat menguji mesin V4 1000cc sebelum era mesin 850cc wajib pada 2027.
Selain pengembangan mesin, Yamaha juga melakukan transformasi besar-besaran. Max Bartolini, mantan asisten Gigi Dall’Igna di Ducati, ditunjuk sebagai direktur teknis baru. Yamaha juga tengah mengincar Augusto Fernandez sebagai pembalap tes dan Andrea Dovizioso sebagai konsultan.
Upaya Yamaha menggebrak kembali persaingan MotoGP patut dinantikan. Dengan mesin V4 yang lebih bertenaga dan sejumlah perubahan struktural, Yamaha bertekad merebut kembali kejayaan masa lalu.
