Beranda Formula 1 Masa Depan Max Verstappen: Mercedes Jadi Tujuan, Sang Ayah Jadi Kunci

Masa Depan Max Verstappen: Mercedes Jadi Tujuan, Sang Ayah Jadi Kunci

12
0

Dunia balap Formula 1 kembali diramaikan dengan spekulasi mengenai masa depan salah satu pembalap tercepat, Max Verstappen. Media Jerman melaporkan bahwa masa depan Verstappen berpotensi berada di Mercedes, dengan sosok ayahnya, Jos Verstappen, menjadi pusat dari perbincangan.

Selama berbulan-bulan, masa depan Verstappen menjadi bahan perdebatan, terutama setelah krisis internal di Red Bull yang melibatkan Christian Horner, Helmut Marko, dan Jos Verstappen. Masalah Verstappen kian pelik dengan menurunnya daya saing mobil RB20 miliknya.

Menurut F1-Insider, sang ayah berencana membawa Verstappen ke Mercedes pada tahun 2026. Mereka mengklaim adanya "perjanjian jabat tangan antara Jos Verstappen dan Toto Wolff".

Gerakan ini menunjukkan bahwa kubu Verstappen bertaruh pada kemampuan Mercedes untuk bangkit sebagai yang terbaik di era regulasi baru dengan mesin yang lebih mumpuni. Mercedes sendiri telah menunjuk Kimi Antonelli sebagai pengganti Lewis Hamilton, bersama George Russell, untuk tahun 2025.

Namun, bos tim Wolff bersikeras bahwa Russell dan Antonelli adalah pilihan nomor satunya untuk jangka panjang. Menarik untuk ditunggu apakah Verstappen akan berubah pikiran jika ada kesempatan.

Di sisi lain, Red Bull akan kehilangan jenius desain mobil mereka, Adrian Newey, ke Aston Martin di awal tahun depan. Newey akan bertugas mempengaruhi desain mobil Aston Martin tahun 2026, yang merupakan mobil pertama dengan regulasi baru.

Meskipun demikian, laporan tersebut menyebutkan bahwa Verstappen tidak terlalu yakin dengan prospek Aston Martin. "Pernikahan impiannya dengan Red Bull berada dalam krisis yang mendalam," lapor F1-Insider.

"Tren penurunan di Red Bull sulit untuk diabaikan," imbuh mereka.

Verstappen memiliki kontrak dengan Red Bull hingga 2028. Namun, mereka membutuhkan mobil yang lebih cepat untuk meyakinkannya bertahan. Saat ini, Verstappen memasuki Grand Prix F1 Singapura akhir pekan ini dengan tujuh balapan tanpa kemenangan, dengan Lando Norris yang secara serius mengancam keunggulannya di klasemen pembalap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini