Jorge Martin memulai kampanye MotoGP 2024 dengan sempurna dengan memimpin sesi latihan pertama untuk Grand Prix Qatar. Juara runner-up musim lalu itu unggul tipis atas Aleix Espargaro, Pedro Acosta, dan Marc Marquez dalam sesi yang melihat 17 pembalap teratas berada dalam selisih satu detik. "Kami semua sangat rapat," kata Martin kepada MotoGP.com.
Namun, hujan lebat sebelum sesi malam membuat latihan kedua diklasifikasikan sebagai sesi bebas, dan akses langsung ke Kualifikasi 2 dipindahkan ke hari Sabtu. Martin hanya berada di posisi 18 di kondisi basah, memilih untuk tidak mengambil risiko tetapi juga mengalami beberapa masalah penglihatan akibat air kotor. "Saya merasa itu adalah keputusan yang bagus [untuk menunda akses langsung Kualifikasi 2 hingga Sabtu], itu terlalu berisiko untuk mencoba mendorong dengan kondisi seperti itu. Juga, itu tidak dihitung, jadi tidak masuk akal," kata pembalap Pramac Ducati itu.
"Saya hanya mencoba memahami situasi, tetapi saya kesulitan untuk membuat ban bekerja dan juga untuk melihat. Mungkin itu layar atau helm. Tapi kami akan memberikan umpan balik dan lain kali kami akan lebih cepat. "Semoga besok kering. Kami akan mencoba cepat besok pagi, lalu di kualifikasi dan melakukan balapan Sprint yang hebat." Martin meraih kemenangan tipis di balapan Sprint Qatar pada November lalu.
Rekan setim barunya Franco Morbidelli, yang melewatkan semua tes pra-musim karena cedera kepala, terakhir di kondisi kering (tetapi dalam selisih 2,2 detik dari Martin) kemudian satu tempat di depan Martin di basah. Marc Marquez, yang kemudian memimpin sesi basah, menunjuk Martin dan juara dunia bertahan Francesco Bagnaia sebagai pembalap yang harus dikalahkan untuk posisi pole pada hari Sabtu.
