Dalam dunia balap Formula 1 (F1), keputusan promosi pembalap ke kursi pembalap utama merupakan momen penting yang dapat mempengaruhi prestasi tim. Williams, salah satu tim F1 terkemuka, baru-baru ini mengambil keputusan berani dengan mempromosikan Franco Colapinto ke posisi tersebut.
Keputusan Williams ini awalnya menimbulkan pertanyaan, mengingat pengalaman Colapinto yang masih minim di F1. Namun, dua grand prix yang telah dijalaninya membuktikan bahwa Williams mengambil keputusan yang tepat.
Dalam debutnya di Monza, Colapinto berhasil finis di posisi ke-12 setelah memulai balapan dari posisi start yang buruk. Di Grand Prix Azerbaijan, ia mengungguli rekan setimnya, Alex Albon, di babak kualifikasi dan finis di posisi kedelapan, sekaligus mengukir poin pertamanya.
Bos Williams, James Vowles, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menunda promosi Colapinto untuk mempersiapkannya dengan matang. "Jika kami melakukan ini di awal tahun, kami tidak akan melihat Franco yang sekarang," ujar Vowles.
Vowles mengungkapkan bahwa Williams telah memberikan pelatihan intensif kepada Colapinto di simulator dan melalui program pengembangan lainnya. "Dia telah membuat kemajuan signifikan," kata Vowles.
Vowles juga mengakui bahwa Colapinto telah melampaui ekspektasi. "Kami tahu dia cepat, tapi kami tidak menyangka dia akan beradaptasi secepat ini," imbuh Vowles.
Keberhasilan Colapinto menjadi angin segar bagi Williams yang sedang berjuang memperbaiki prestasinya. Colapinto diharapkan dapat terus berkontribusi positif bagi tim dan membantu Williams meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
