Beranda Formula 1 Bos McLaren Gembira Lawan Sibuk Mengeluh, Pertanda Hilang Fokus!

Bos McLaren Gembira Lawan Sibuk Mengeluh, Pertanda Hilang Fokus!

16
0

Bos tim McLaren, Andrea Stella, justru merasa senang ketika tim saingan mengeluhkan mobil mereka. Sebab, hal tersebut menunjukkan para pesaing lengah dan tidak fokus pada pengembangan mereka sendiri.

Tim yang bermarkas di Woking itu menjadi sorotan sejak Grand Prix Azerbaijan karena apa yang disebut sebagai "DRS mini". Tim ini kedapatan mendesain sayap belakang mobil mereka sedemikian rupa sehingga bagian atas sayap dapat melentur ke belakang untuk memperbesar celah slot. Hal ini menghasilkan pengurangan hambatan dan peningkatan kecepatan di lintasan lurus.

Meskipun sayap belakang tersebut memenuhi uji beban statis FIA, namun beberapa pesaing merasa itu melampaui batas regulasi. Setelah berdiskusi dengan FIA, McLaren sepakat untuk memodifikasi sayap untuk mengurangi kelenturan yang terlihat pada mobil mereka di Grand Prix Belgia, Italia, dan Azerbaijan.

Meski modifikasi tersebut berarti McLaren kehilangan keunggulan dari desain sayap mereka, Stella justru tidak kecewa. Ia justru senang karena para pesaing terlalu fokus pada mobil McLaren.

"Menurut saya, begitu banyak perhatian pada sayap belakang kami adalah kabar baik, karena itu berarti lawan tidak fokus pada diri mereka sendiri," kata Stella.

"Formula 1 adalah permainan yang rumit dengan margin yang sangat tipis. Saya selalu mengatakan kepada tim saya, ‘Fokuslah pada diri sendiri’," tambahnya.

"Jadi bagi saya, ketika saya melihat begitu banyak perhatian dari tim lain, itu berarti mereka akan bekerja keras, mereka akan melakukan analisis, mereka akan berbicara dengan FIA…"

"Mereka menggunakan waktu dan energi mereka untuk mengejar sesuatu yang menurut saya adalah pengalihan perhatian. Jadi bagi saya, sebagai McLaren, itu kabar baik," ujar Stella.

McLaren yakin desain sayap mereka sepenuhnya legal, tetapi tim setuju dengan FIA untuk melakukan perubahan karena mereka tidak ingin kontroversi semakin membesar. McLaren juga berharap FIA akan turut menyelidiki apa yang dilakukan tim lain.

"Bagi kami, melakukan perubahan cukup mudah, jadi kami melakukannya karena itu tidak akan memberikan konsekuensi besar dari segi performa," jelas Stella.

"Ini juga memberi kami kesempatan untuk mengingatkan FIA bahwa kami juga melakukan uji tuntas dalam mempelajari pihak lain."

"Kami tidak ingin menghabiskan banyak waktu dan energi dengan jurnalis dan mencoba membuat cerita besar. Kami hanya memberi tahu FIA apa yang menurut kami terjadi," kata Stella.

Meskipun Stella tidak mau menjelaskan secara spesifik bagian mobil pesaing mana yang harus diperiksa FIA, ia mengisyaratkan bahwa masalahnya berkisar pada manipulasi celah sayap belakang.

"Celah ini tampaknya telah menjadi hal yang dominan di F1. Ada banyak cara di mana mobil lain mengeksploitasi tekanan aerodinamis pada permukaan. Berdasarkan analisis kami, beberapa di antaranya jauh lebih efektif," ungkap Stella.

"Namun kami percaya FIA. Mereka adalah orang-orang yang sangat kompeten dari sudut pandang teknis. Ketika kami berbicara dengan mereka, kami tidak hanya melihat bahwa mereka memahami mekanisme, tetapi mereka juga memahami apa yang terjadi pada pesaing kami," tambahnya.

Stella percaya FIA akan bertindak adil dan memastikan semua tim mematuhi regulasi. Ia juga meminta semua pihak untuk lebih menghargai kerja FIA.

"Ini bukan pekerjaan yang mudah. Terkadang kita harus memuji apa yang mereka lakukan. Dan saya tidak melihat hal itu dilakukan cukup sering," pungkas Stella.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini