Pada gelaran MotoGP Emilia-Romagna, terjadi insiden menegangkan di lap terakhir antara Enea Bastianini dan Jorge Martin. Bastianini menyalip Martin dengan manuver agresif, yang berujung kontak dan Martin terdorong keluar lintasan.
Meski Martin marah dan memberi isyarat tangan saat melintasi garis finis di posisi kedua, Steward MotoGP memutuskan untuk tidak menyelidiki insiden tersebut. Manuver Bastianini dinilai berada dalam batas wajar.
Di sisi lain, Martin yang sportif di area parc ferme tetap menegaskan bahwa manuver Bastianini sudah melewati batas. Namun, Bastianini membela aksinya dengan menyatakan bahwa ia berhak mengambil risiko dalam balapan.
Meskipun Bastianini keluar sebagai pemenang dan mendapat sambutan meriah di kandang sendiri, insiden tersebut menyisakan sejumlah kontroversi. Martin yang memimpin klasemen MotoGP dengan selisih 24 poin, menyoroti fakta bahwa Bastianini tidak lagi bersaing untuk gelar juara.
Penggemar MotoGP terpecah dalam menilai insiden ini. Ada yang menganggap Bastianini terlalu agresif, sementara ada juga yang membela manuvernya sebagai bagian dari balapan yang kompetitif.
Keputusan Steward untuk tidak melanjutkan investigasi memang menjadi akhir dari kontroversi ini. Namun, insiden Bastianini-Martin akan terus menjadi perbincangan di kalangan penggemar MotoGP.
